Minggu, 30 Juni 2019

Riyadul badiah


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد سيد المرسلين وعلى آله وصحبه اجمعين والتابعين لهم باحسان الى يوم الدين.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih maha penyayang, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, Rahmat dan salam (semoga tercurah) atas baginda kita nabi Muhammad ketua para rosul dan (semoga tercurah) atas keluarganya dan sahabatnya semua dan (semoga tercurah atas) para pengikut pada sahabat nabi dengan beriman hingga hari kiamat.

(Terjemah bahasa jawa klik disini atau disini)
اما بعد، فهذا مختصر فى اصول الدين وجملة من فروعه على مذهب الامام الشافعى رضى الله عنه ، سميته الرياض البديعة فى اصول الدين وبعض فروع الشريعة راجيا من الله ان ينفع به طلبة العلم لاسيما المبتدئين وان يوجه اليه رغبة الراغبين.
Adapun setelahnya (baca basmalah, hamdalah, Sholawat dan salam) ini (yang hadir dalam akal/hati) adalah mukhtasor /yang diringkas dalam usuluddin (pokok agama/ ilmu tauhid) dan sebagian masalah cabang agama  (ilmu fiqih) pada madzhab imam syafi'i radliAllahu 'anhu, yang saya berinama " RIYADUL BADI'AH FII USHULIDDIN WABA'DI FURU'IS SYARII'ATI" Dengan harapan semoga Allah memberi kemanfaatan dengan nya terhadap para penuntut ilmu apalagi para pemula, dan berharap semoga Allah menghadapkan ke mukhtasor ini rasa cintanya para pencinta ilmu agama.
اعلم انه يجب على كل شخص من المكلفين ولو كان رقيقا ان يعرف اركان الاسلام والايمان فاركان الاسلام خمسة ان تشهد ان لا اله الا الله وان محمدا رسول الله وتقيم الصلاة وتؤتى الزكاة وتصوم رمضان وتحج البيت إن استطعت اليه سبيلا
Ketahuilah sesungguhnya wajib terhadap tiap-tiap orang dari orang mukallaf (orang yang sudah balig dan berakal) walaupun dia seorang budak, untuk mengetahui rukun-rukun islam dan rukun-rukun iman. Rukun-rukun islam itu ada lima yaitu 1 kamu bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bersaksi sesungguhnya nabi Muhammad SAW Adalah utusan Allah. 2. Kamu mendirikan solat. 3. Kamu memberikan zakat. 4. Kamu berpuasa bulan Romadon. 5. Kamu berhaji ke baitullah /ka'bah kalau kamu mampu menempuh perjalanannya kesana.
واركان الايمان ستة أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسوله واليوم الاخر وبالقدر خيره وشره، ويجب أيضا أن يعرف عقائد الايمان وهى الصفات الواجبة لله تعالى والمستحيلة عليه والجائزة فى حقه والصفات الواجبة للرسل عليهم الصلاة والسلام والمستحيلة عليهم والجائزة فى حقهم.
Rukun-rukun iman ada enam: 1. Kamu beriman kepada Allah, 2. Beriman kepada para malaikatnya, 3. Beriman kepada kitab-kitabnya, 4. Beriman kepada para rosulnya, 5. Beriman kepada hari akhir, 6. Beriman kepada takdir (ketetapan Allah), baik buruknya takdir.
Dan wajib pula terhadap tiap-tiap orang untuk mengetahui akidah-akidah iman, yaitu sifat-sifat yang wajib bagi Allah, yang mustahil padanya dan yang jaiz dalam haknya Allah, sifat-sifat yang wajib bagi para rosul bagi mereka rahmat dan salam, sifat-sifat yang mustahil para rosul dan sifat yang jaiz bagi mereka.
ﻓﻴﺠﺐ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻮﺟﻮﺩ ﻭﺍﻟﻘﺪﻡ ﻭﺍﻟﺒﻘﺎﺀ ﻭﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﺠﻤﻴﻊ ﺧﻠﻘﻪ ﻭﻗﻴﺎﻣﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﻨﻔﺴﻪ، ﻭﻣﻌﻨﺎﻩ ﺃﻧﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻻ ﻳﻔﺘﻘﺮ ﺇﻟﻰ ﺫﺍﺕ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﻬﺎ ﻭﻻ ﺇﻟﻰ ﻣﻮﺟﺪ ﻳﻮﺟﺪﻩ، ﺑﻞ ﻫﻮ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻤﻮﺟﺪ ﻟﻸﺷﻴﺎﺀ ﻛﻠﻬﺎ، وﻳﺠﺐ ﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻮﺣﺪﺍﻧﻴﺔ ﻭﻣﻌﻨﺎﻫﺎ ﺃﻧﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻻ ﺛﺎﻧﻲ ﻟﻪ ﻓﻲ ﺫﺍﺗﻪ ﻭﻻ ﻓﻲ ﺻﻔﺎﺗﻪ ﻭﻻ ﻓﻲ ﺃﻓﻌﺎﻟﻪ، ﻓﻬﺬﻩ ﺳﺖ ﺻﻔﺎﺕ، ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻣﻨﻬﺎ ﺗﺴﻤﻰ ﺻﻔﺔ ﻧﻔﺴﻴﺔ ﻭﻫﻲ ﺍﻟﻮﺟﻮﺩ ﻭﺍﻟﺨﻤﺴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻬﺎ ﺻﻔﺎﺕ ﺳﻠﺒﻴﺔ، ﻭﻳﺠﺐ ﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻳﻀﺎً ﺳﺒﻊ ﺻﻔﺎﺕ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻬﺎ ﺻﻔﺎﺕ ﺍﻟﻤﻌﺎﻧﻲ ﻭﻫﻲ : ﺍﻟﻘﺪﺭﺓ ﻭﺍﻹﺭﺍﺩﺓ ﻭﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﻤﺤﻴﻂ ﺑﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﻤﻌﻠﻮﻣﺎﺕ ﻭﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻤﻊ ﻭﺍﻟﺒﺼﺮ ﻭﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﺨﺎﻟﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺮﻭﻑ ﻭﺍﻷﺻﻮﺍﺕ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ ﻣﻤﺎ ﻳﻮﺟﺪ ﻓﻲ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺤﻮﺍﺩﺙ
Maka wajib bagi Allah sifat wujud
(ada) dan sifat qidam (Dahulu / Tidak berawal / tidak terlahir), dan sifat baqo (Kekal / abadi), dan sifat
Mukholifatuhu lijami’i khalqihi (Allah
berbeda / tidak sama dengan seluruh ciptaanya / mahluknya ) dan sifat Kiyamuhu binafsihi (Allah berdiri sendiri) Artinya : Allah tidak membutuhkan dzat / tempat untuk tinggal dan Allah tidak membutuhkan pencipta yang
menciptakanya, tetapi justru Allah yangmenciptakan seluruh yang ada.
Wajib bagi Allah, sifat Wahdaniyah
(esa) artinya : Allah tidak ganda /
tidak dua pada dzatnya, pada sifatnya, dan pada perbuatanya.
Maka sifat-sifat ini (dari yang disebutkan diatas), yang pertama
adalah (disebut) “ sifat Nafsiyah” yaitu sifat wujud . Dan lima sifat sesudahnya adalah (disebut) Sifat Salabiyah. Dan begitu juga (sifat) yang wajib bagi Allah, tujuh sifat yang disebut sifat-sifat Ma’ani yaitu sifat Qudrah ( Kuasa / berkuasa) dan sifat Iradah ( Berkehendak ) dan sifat Ilmu ( Mengetahui ) yang meliputi semua, dan sifat Hayat (Hidup) dan sifat Sama (Mendengar) dan sifat Bashor (Melihat) dan sifat Kalam (Berbicara) yang kosong dari hurup dan suara (tidak ada hurup dan suara) dan selain hurup dan suara, yaitu dari sesuatu yang ada di pembicaraan makhluk.
ويستخيل عليه تعالى العدم والحدوث والفناء ومماثلته تعالى لشيىء من خلقه وافتقاره الى ذات او موجد وان لايكون واحدا فى ذاته او صفاته او افعاله، ويستخيل عليه تعالى العجز ووجود شيء من العالم بغير ارادته تعالى والجهل بشيء من المعلومات والموت والصمم والعمى والبكم اووجود حرف او صوت فى كلامه القديم.
Mustahil bagi Allah sifat 'adam (ketidak adaan) , baru, fana (bisa binasa), menyamainya Allah terhadap sesuatu dari mahluknya, butuhnya  Allah terhadap dzat atau yang meng-adakan, tidak satu adanya pada dzatnya, sifatnya dan af'alnya (perbuatannya), dan mustahil bagi Allah lemah (tidak kuasa), dan adanya sesuatu dari alam dengan tanpa kehendaknya, bodoh dengan sesuatu diketahui , mati, tuli, buta, bisu, dan adanya huruf atau suara pada kalamnya Allah yang dahulu.
 ويجوز في حقه عز وجل فعل كل ممكن وتركه.
ويجب له تعالى إجمالاً كل كمال يليق بذاته العلية ويستحيل عليه جميع النقائص، والدليل على ذلك كله وجود هذا العالم على هذا الشكل البديع.
boleh (tidak wajib tidak mustahil,/jaiz) pada haq Allah azza wajalla mengerjakan segala yang mungkin dan meninggalkan yang mungkin. Wajib bagi Allah secara ijmal (keseluruhan) segala sifat kesempurnaan yang layak pada dzatnya yang luhur, dan mustahil atasnya segala kekurangan, dalil atas itu semua ialah adanya alam ini dengan bentuk yang bagus sekali.
ﻭﻳﺠﺐ ﻟﻠﺮﺳﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﺍﻟﺼﺪﻕ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﺎ ﺃﺧﺒﺮﻭﺍ ﺑﻪ ﻭﻟﻮ ﺑﺎﻟﻤﺰﺡ ﻭﺍﻷﻣﺎﻧﺔ ﻭﺍﻟﻔﻄﺎﻧﺔ ﻭﺗﺒﻠﻴﻎ ﻣﺎ ﺃﻣﺮﻭﺍ ﺑﺘﺒﻠﻴﻐﻪ ﻟﻠﺨﻠﻖ
ﻭﻳﺴﺘﺤﻴﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﺨﻴﺎﻧﺔ ﻭﺍﻟﺒﻼﺩﺓ ﻭﻛﺘﻤﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﻣﻤﺎ ﺃﻣﺮﻭﺍ ﺑﺘﺒﻠﻴﻐﻪ
Dan Wajib bagi Rasul bagi mereka Shalawat dan Salam, bahwa mereka benar dalam segala apa yang diberitakan oleh para Rasul, walau hanya dengan dengan candanya (para Rasul), dan Wajib mengetahui dan mengimani, bahwa para Rasul itu (memiliki) Sifat Amanah (Terpercaya) dan memiliki Sifat Fathonah (Pintar) dan memiliki Sifat Tabligh, menyampaikan semua yang diperintahkan Allah kepada Para Rasul untuk menyampaikanya kepada Makhluq Allah.
Dan mustahil kepada Para Rasul, bahwa mereka memiliki Sifat Bohong, dan memiliki Sifat Khiyanat, dan memiliki sifat Bodoh, dan memiliki Sifat menyembunyikan sesuatu yang diperintahkan Allah kepada Para Rasul untuk menyampaikanya.
ﻭﻳﺠﻮﺯ ﻓﻲ ﺣﻘﻬﻢ ﺻﻔﺎﺕ ﺍﻟﺒﺸﺮ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﻨﻘﺺ ﺑﺴﺒﺒﻬﺎ ﻣﺮﺍﺗﺒﻬﻢ ﺍﻟﻌﻠﻴﺔ ﻛﺎﻷﻛﻞ ﻭﺍﻟﺸﺮﺏ ﻭﺍﻟﻤﺮﺽ ﻭﺍﻟﻮﻗﺎﻉ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻭﻳﺠﻤﻊ ﻣﻌﻨﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺼﻔﺎﺕ ﻛﻠﻬﺎ ﻗﻮﻝ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ
“Dan Boleh (Tidak Wajib dan Tidak Mustahil) bagi Haq para Rasul, memiliki sifat-sifat kemanusiaan yang tidak akan mengurangi dengan sebab sifat manusia itu akan martabat ke Rasulan mereka yang luhur seperti Sifat Makan, Minum, Sakit, berhubungan yang halal”Dan terkumpul arti dari sifat-sifat ini (yang disebutkan dari pertama bab) semuanya dalam ucapan ( ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ) Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah (Tidak ada Tuhan yang Haq kecuali Allah, Muhammad adalah utusan Allah).
ويجب على المكلف أيضاً أن يعتقد أن الملائكة عليهم الصلاة والسلام من جملة عباد الله المكرمين وأنهم معصومون من جميع المعاصي منزهون عن صفات البشر، وأنه لا يعلم كثرتهم إلا الله تعالى ومنهم جبريل وميكائيل وإسرافيل وعزرائيل وهؤلاء الأربعة هم الرؤساء وهم أفضلهم، ومنهم حملة العرش وهم الآن أربعة ويزاد عليهم يوم القيامة أربعة ومنهم  منكر ونكير ورضوان خازن الجنة ومالك خازن النار، وأن يعتقد أن أفضل الخلق كلهم نبينا محمد صلى الله عليه وسلم ثم الرسل ثم الأنبياء ثم الملائكة صلوات الله وسلامه عليهم، ثم الصحابة رضي الله عنهم.
Dan wajib pula terhadap orang mukalaf ber-i'tikad bahwa sesungguhnya para malaikat itu alaihimus solatu was salam adalah sebagian dari jumlah hamba-hamba Allah yang dimulyakan, dan sesungguhnya mereka terhindar dari segala maksiat, yang disucikan dari sifat manusia, dan sesungguhnya tidak ada yang tahu banyaknya mereka kecuali Allah, sebagai dari mereka adalah malaikat jibril, mikail, isrofil, izroil, empat malaikat ini mereka adalah ketua para malaikat, dan paling utamanya malaikat.
Sebagian dari mereka adalah malaikat para penanggung Arasy merdeka sekarang ada empat dan nanti dihari kiamat akan ditambahkan empat lagi, sebagian dari mereka adalah malaikat munkar, nakir, malaikat Ridwan penjaga surga, dan malaikat Malik penjaga neraka. Dan (wajib) mengi’tiqadkan bahwa sebaik-baiknya makhluq seluruhnya adalah Nabi kita Muhammad Shollallahu Alaihi wa Sallam kemudian para Rasul kemudian para Nabi , kemudian para Malaikat (Sholawat dan Salam Allah atas mereka) kemudian para Sahabat Radhiyallahu Anhum.
ﻭﺃﻥ ﻳﻌﺘﻘﺪ ﺃﻥ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻛﻠﻬﻢ ﻳﻤﻮﺗﻮﻥ ﻋﻨﺪ ﺍﻧﻘﻀﺎﺀ ﺃﻋﻤﺎﺭﻫﻢ، ﻭﺃﻥ ﺍﻟﻘﺎﺑﺾ ﻷﺭﻭﺍﺣﻬﻢ ﻣﻠﻚ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﻫﻮ ﻋﺰﺭﺍﺋﻴﻞ، ﻭﺃﻧﻬﻢ ﻳﺴﺄﻟﻮﻥ ﺑﻌﺪ ﺩﻓﻨﻬﻢ ﻓﻲ ﻗﺒﻮﺭﻫﻢ ﺇﻻ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﺨﺼﻮﺻﻴﻦ، ﻭﺃﻧﻬﻢ ﻳﺒﻌﺜﻮﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻭﻳﺤﺎﺳﺒﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻮﻗﻒ ﻋﻠﻰ ﺃﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﺇﻻ ﻣﻦ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﻐﻴﺮ ﺣﺴﺎﺏ، ﻭﺃﻥ ﺃﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﻛﻠﻬﺎ ﺗﻮﺯﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻴﺰﺍﻥ، ﻭﺃﻧﻬﻢ ﻳﻤﺮﻭﻥ ﺟﻤﻴﻌﺎً ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﺮﺍﻁ، ﻭﺃﻥ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻳﺸﺮﺑﻮﻥ ﻣﻦ ﺣﻮﺽ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻳﻨﺎﻟﻮﻥ ﺷﻔﺎﻋﺘﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻭﺃﻛﺒﺮ ﺷﻔﺎﻋﺎﺗﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺸﻔﻌﺔ ﺍﻟﻌﻈﻤﻰ ﻓﻲ ﻓﺼﻞ ﺍﻟﻘﻀﺎﺀ.
Dan (wajib) meng’itiqadkan bahwa semua mahkluq akan meninggal (wafat) ketika telah tiba habis batas umur mereka, dan bahwa yang mengambil arwah-arwah mereka adalah Malak Maut yaitu Izraiil, dan bahwa mereka akan ditanya di alam kubur mereka setelah mereka dikubur, kecuali golongan yang dikhususkan. Dan bahwa mereka akan dibangkitkan dihari kiamat dan mereka akan dihisab ditempat pemberhentian hisab (mahsyar) atas amal-amal perbuatan (yang pernah mereka lakukan), kecuali orang-orang yang masuk surga tanpa hisab. Dan bahwasanya amal-amal perbuatan mereka semuanya akan ditimbang di Mizan (Timbangan amal). Dan bahwasanya mereka semua akan melewati Shirot (Jembatan). Dan bahwasanya mereka akan meminum (Air) dari telaga Nabi kita Muhammad Sollallahu Alaihi wa Sallam, dan mereka akan mendapatkan Syafa’at Nabi dihari kiamat, dan sebesar-besarnya syafa’at syafaatnya nabi Kita Muhammad Solllallahu alaihi wa Sallam ialah Syafa’atul udzmaa dalam penetapan keputusan hukum. 
ﻭﺃﻥ ﻳﻌﺘﻘﺪ ﺃﻥ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﺮﺑﻲ ﻗﺮﺷﻲ ﻭﻫﻮ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﻤﻄﻠﺐ ﺑﻦ ﻫﺎﺷﻢ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﻣﻨﺎﻑ ﺑﻦ ﻗﺼﻲ ﺑﻦ ﻛﻼﺏ ﺑﻦ ﻣﺮﺓ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ﺑﻦ ﻟﺆﻱ ﺑﻦ ﻏﺎﻟﺐ ﺑﻦ ﻓﻬﺮ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﺑﻦ ﺍﻟﻨﻀﺮ ﺑﻦ ﻛﻨﺎﻧﺔ ﺑﻦ ﺧﺰﻳﻤﺔ ﺑﻦ ﻣﺪﺭﻛﺔ ﺑﻦ ﺍﻟﻴﺎﺱ ﺑﻦ ﻣﻀﺮ ﺑﻦ ﻧﺰﺍﺭ ﺑﻦ ﻣﻌﺪ ﺑﻦ ﻋﺪﻧﺎﻥ .
Dan (wajib) meng’itiqadkan bahwa sesungguhnya nabi kita Shlollallahu Alaihi wa Sallam itu bangsa arab, bangsa kuraiys dan beliau (nabi kita) ialah Muhammad putra Abdullah putra Abdul Mutholib, putra Hasyim, putra Abdul Manaf, putra Qusai, putra Qilab, putra Murrah, Putra Ka’ab, Putra Lu’ay, putra Ghalib, putra Fihir, putra Malik, putra Nadhor, putra Kinanah, putra Khuzaimah, putra Mudrikah, putra Ilyas, putra Mudhor, putra Nizar, Putra Ma’ad, Putra Adnan.
ﻭﺃﻣﻪ - ﺁﻣﻨﺔ ﺑﻨﺖ ﻭﻫﺐ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﻣﻨﺎﻑ ﺑﻦ ﺯﻫﺮﺓ ﺑﻦ ﻛﻼﺏ، ﻭﺃﻧﻪ ﺃﺑﻴﺾ ﻣﺸﺮﺏ ﺑﺤﻤﺮﺓ، ﻭﺃﻧﻪ ﺧﺎﺗﻢ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ، ﻭﺃﻧﻪ ﻭﻟﺪ ﺑﻤﻜﺔ ﻭﺑﻌﺚ ﺑﻬﺎ ﻭﻫﺎﺟﺮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﺍﻟﻤﻨﻮﺭﺓ ﺑﻌﺪ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ ﻭﻣﺎﺕ ﺑﻬﺎ، ﻭﺩﻓﻦ ﺑﻬﺎ ﻓﻲ ﺑﻴﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ، ﻭﺃﻥ ﺷﺮﻳﻌﺘﻪ ﻧﺴﺨﺖ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺸﺮﺍﺋﻊ ﺍﻟﺴﺎﺑﻘﺔ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻭﺗﺒﻘﻰ ﻣﺴﺘﻤﺮﺓ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ.

Dan ibu (Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam) ialah Aminah putri Wahab putra Abdul Manaf, Putra Zuhrah, putra Kilab, beliau (Rasulullah Saw) berkulit putih yang tercampur kemerah merahan, dan sesungguhnya beliau adalah penutup para Nabi dan Rasul, dan sesungguhnya beliau dilahirkan di makkah dan diutus di makkah, dan hijrah ke madinah al-munawwarah setelah peristiwa isra, dan beliau wafat di madinah, dan di makamkan di madinah di rumah Sayyidati Aisyah Radhiyallahu Anha, dan bahwasanya Syariah Rasulullah Saw, menghapus / mengganti seluruh syariat yang telah lalu, dan syariat Rasulullah terus berlanjut sampai hari kiamat.
     ويجب على المكلف أيضاً أن يعرف شرائع الدين وهي فروعه وأهمها: الطهارة والصلاة والزكاة والصوم والحج، ونطلب من الله تعالى الإعانة على ذكر الأهم منها والبركة فيه فنقول:
Dan wajib juga terhadap orang mukalaf mengetahui syariat-syriat agama yaitu cabangnya agama ( ilmu fiqih) dan yang terpentingnya ialah tentang bersuci (thaharah), solat, zakat, puasa, dan haji. Dan aku mencari pertolongan dari Allah atas menyebut/memparkan hal yang penting dari furu' agama, dan mencari berkah didalamnya, maka aku berkata:
كتاب الطهارة
لا يصح الوضوء والغسل وإزالة النجاسة إلا بالماء الطهور وهو الذي لم تقع فيه نجاسة ولا شيء طاهر يذوب ولم يكن قليلاً مستعملاً وينحصر في النازل من السماء والنابع من الأرض،  فإذا وقع فيه شيء من الطاهرات التي تذوب كالعسل أو ينفصل منها شيء كالزعفران وغيره تغيـيراً فاحشاً فهو طاهر في نفسه لكنه لا يرفع الحدث ولا يطهر النجس ولو كان ألف قربة، ومثله الماء المستعمل إن كان أقل من قلتين ولم يتغير بالنجاسة 
(KITAB THOHAROH (bersuci)
Tidak sah wudu, mandi dan menghilangkan najis kecuali dengan air yang mensucikan, yaitu (air) yang tidak dicemplungkan padanya najis atau sesuatu yang suci yang cair, dan airnya itu tidak sedikit, tidak musta'mal.air itu mencakup pada yang turun dari langit dan yang bersumber dari bumi, apabila dituangkan pada air itu sesuatu dari benda suci yang cair seperti madu atau benda yang tidak begitu cair (tidak menyatu dalam air ) seperti minyak za'faran dan benda tersebut merubah air dengan perubahan yang mencolok maka air itu hukumnya suci pada zatnya tetapi air itu tidak dapat menghilangkan hadats dan tidak dapat mensucikan najis walau air itu sebanyak seribu qirbah /botol, begitu pula air musta'mal bila air itu lebih sedikit dari dua qullah dan tidak berubah karena najis.
 والمستعمل هو الذي رفع به الحدث أو أزيلت به نجاسة، وإذا وقع فيه نجاسة وتغير بها طعمه أو لونه أو رائحته ولو تغيراً يسيراً تنجس ولو كان قدر البحر، فإن لم يتغير بها منه شيء لم يتنجس إلا إذا كان أقل من قلتين، وإذا زال تغيره بنفسه أو بماء وضع عليه عاد طهوراً، وكذا لو زال التغيـير بماء أخذ منه وكان الباقي قلتين. والقلتان خمسمائة رطل برطل بغداد وقدروها بخمس قرب من قرب الحجاز، ولو وقع في السمن مثلاً أو في الماء القليل نجاسة لا يراها البصر المعتدل أو ميتة ليس لها دم سائل كعقرب ووزغ ولم تغيره لم يتنجس. 

Air musta'mal ialah air yang telah digunakan untuk menghilangkan hadats atau membersihkan najis. Apabila dijatuhkan najis pada air itu, dan najis itu merubah air itu, rasa airnya warna dan baunya, walau dengan perubahan yang sedikit maka air itu jadi mutanajis (air yang kena najis) walaupun air nya seukuran laut, apabila air nya tidak berubah oleh najis itu sesuatu pun (dari rasa warna dan baunya ) maka air itu tidak mutannjis kecuali airnya lebih sedikit dari dua qullah, apabila perubahan air itu telah hilang dengan sedirinya atau dengan air lain yang ditambahkan padanya, maka air itu kembali suci, begitu pula dengan mengambil air darinya dan sisa air masih dua qullah, Air dua qullah itu sebanyak limaratus kati, dengan kati bagdad, para ulama memperkirakannya dengan lima qirab dari qirab negeri Hijjaz. Apabila dijatuhkan pada minyak samin misalnya atau pada air yang sedikit sebuah najis yang tidak terlihat mata orang biasa, atau yang dijatuhkan itu bangkai hewan yang darahnya tidak mengalir, seperti kalajengking dan cicak, dan keadan air pun tidak berubah, maka air itu tidak mutanjis.


Selanjutnya klik disini

Aplikasi Download 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar