Rabu, 24 Maret 2021

Riyadul badiah kurban dan aqiqah

Bab kurban

باب الضحية والعقيقة
     الضحية سنة مؤكدة في جميع الجهات، ويزيد تأكدها في حق الحجاج بمنى، ويدخل وقتها إذا طلعت الشمس ومضى زمن يسع صلاة العيد وخطبتيه ويستمر أداء إلى غروب الشمس آخر أيام التشريق الثلاثة، فمن ذبح ضحيته قبل دخول وقتها لم تقع له ضحية، وكذا من ذبحها بعد خروج وقتها إلا إذا نذر ضحية معينة أو ضحية في ذمته ثم عين المنذور وأخر الذبح حتى خرج الوقت فإنه يلزمه بعده ويكون قضاء، ويحرم تأخير ذبح الواجبة عن وقتها بلا عذر.

Berkurban itu sunah muakad untuk semua kalangan, berkurban bertambah muakadnya terhadap hak orang-orang yang berhaji yang diMina, masuknya waktu kurban ialah ketika matahari telah terbit dan telah lewat waktu yang memuat solat id dan kedua khutbahnya, waktu tersebut masih berlaku dalam keadaan Ada' (tunai) hingga terbenamnya matahari diahir hari tasyrik yang tiga. Barangsiapa menyembelih kurbannya  sebelum masuknya waktu berkurban maka tidak jadi untuknya hewan yang ia sembelih itu sebagai kurban, begitu pula orang yang menyembelih kurbannya setelah keluarnya waktu kecuali bila ia bernadzar kurban yang dinyatakan atau kurban dalam tanggungannya kemudian nyatalah (terlaksana) yang dinadzari itu dan ia mengakhirkan (menunda-nunda) nyembelih hingga keluarnya waktu, maka menyembelih itu wajib olehnya setelah keluar waktu dan adanya nyembelih itu qodo, haram mengahirkan (menunda-nunda) menyembelih kurban yang wajib mengakhirkan dari waktunya dengan tanpa udzur. 
     (ولا تصح التضحية) إلا بالأنعام وأفضلها بعير ثم بقرة ثم شاة وسبع شياه أفضل من بعير والضأن أفضل من المعز، وتصح بالذكر والأنثى إلا إن كانت حبلى والذكر أفضل، فإن كثر نزوانه فالأنثى التي لم تلد أفضل منه، والمجزىء من الإبل ما تم له خمس سنين ودخل في السادسة، ومن البقر والمعز ما تم له سنتان ودخل في الثالثة، ومن الضأن ما تم له سنة أو أسقط ثناياه بعد ستة أشهر، ولا يجزىء ما فيه جرب ولو يسيراً، ولا ما فيه هزال أو عرج أو عور أو مرض بيِّن وما انفصل منه جزء مأكول ولو يسيراً إلا الخصي

Kurban tidak sah kecuali dengan menggunakan hewan ternak, paling utamanya hewan ternak ialah unta kemudian sapi kemudian kambing, tujuh kambing lebih utama dari sekor sapi kambing jenis domba lebih utama dari kambing biasa, kurban sah dengan menggunakan hewan jantan atau betina kecuali betinanya keadaanya hamil, hewan jantan lebih utama, bila hewan jantan itu kebanyakan kawin maka hewan betina yang tidak dapat beranak lebih utama dari hewan jantan yang demikian itu. Hewan qurban yang mencukupi syarat dari unta ialah apa (;hewan)yang sempurna bagi nya umur lima tahun dan telah masuk di tahun keenam, dari sapi dan kambing  ialah hewan yang sempurna umurnya dua tahun dan telah masuk di tahun ketiga, dari domba ialah hewan yang sempurna umurnya satu tahun, atau telah merontokkan gigi depannya ( telah berganti gigi) setelah enam bulan, tidak mencukupi syarat hewan yang memiliki penyakit jarob (kudis, gatal korengan) walau sedikit, keadaannya kurus, atau pincang, buta, sakit yang jelas, tidak pula ada sebagian anggota tubuhnya yang telah terpisah dari hewan tersebut, anggota tubuhnya yang dapat dimakan walau sedikit kecuali hewan kebirian.

    ويحرم) الأكل من الضحية الواجبة ويجب التصدق بها كلها، والسنة أن يأكل من الضحية المسنونة والأفضل الأكل من كبدها، ويجب التصدق بجزء من لحمها نيأ، والأفضل التصدق بها كلها إلا لقماً يتبرك بأكلها، ومن لم يفعل تصدق بثلثها وأهدى ثلثها وأكل ثلثها، والسنة أن يذبحها الرجل بنفسه وأن يحضر الذبح من لم يذبح بنفسه ويسمي ويكبر الله تعالى عند الذبح ويصلي ويسلم على النبي صلى الله عليه وسلم.

Haram makan dari hewan kurban wajib, wajib mensodakohkan hewan kurban yang wajib itu semuanya. Sunah makan dari kurban yang sunah, utamanya makan hati hewan kurban sunah itu, wajib mensodakohkan bagian dari hewan kurban itu keadaanya mentah, utamanya mensedekahkan daging kurban itu semuanya kecuali seukuran sesuapan untuk keberkahan dengan memakannya, bila tidak melakukan (mensodakohkan seluruhnya) maka mensodakohkan sepertiganya, menghadiyahkan sepertiganya, dan memakan sepertiganya. Sunah bahwasanya seorang laki-laki menyembelih kurbannya oleh dirinya sendiri, bahwasanya  hadir di proses nyembelih bagi orang yang tidak menyembelih oleh dirinya sendiri, bahwasanya ia baca bismillah bertakbir kepada Allah taala ketika menyembelih, dan bahwasanya ia baca solawat dan salam kepada nabi SAW.

     فصل): والعقيقة سنة مؤكدة ويدخل وقتها بانفصال الولد والأفضل ذبحها يوم سابعه ولا يجزىء فيها ما لا يجزىء في الضحية وأقلها شاة عن كل مولود، والأفضل ذبح شاتين عن الذكر وشاة عن الأنثى ويطبخها بحلو ولا يكسر عظمها بقدر الإمكان وبعثها للفقراء في أماكنهم أحب من ندائهم إليها، والمخاطب بها من تلزمه نفقة المولود إن أيسر بها قبل مضي ستين يوماً من الولادة، ويستمر طلبها منه حينئذٍ إلى بلوغ المولود فإن لم يوسر بها إلا بعد مضى الستين لم تطلب منه بل لو فعلها حينئذٍ وقعت شاة لحم لا عقيقة وحيث طلبت منه لا يفعلها إلا من مال نفسه ولو كان المولود غنياً، ومن بلغ ولم يعق عنه له أن يعق عن نفسه، والسنة أن يؤذن حين الولادة في أذن المولود اليمنى، وتقام الصلاة في أذنه اليسرى، وأن يحنكه حينئذٍ شخص من أهل الخير بشيء حلو كتمر، وأن يحلق رأسه ولو أنثى، ويتصدق بوزن شعره ذهباً أو فضة، ويسمى باسم من الأسماء الحسنة، والأفضل أن يكون الحلق والتصدق والتسمية يوم السابع، وأفضل الأسماء محمد فعبد الله فعبد الرحمن، والتسمية بملك الملوك وقاضي القضاة وعبد النبي حرام، وبالأسماء القبيحة كشهاب ومرة مكروهة.

Pasal 
Aqiqah itu sunah muakad, aqiqah masuk waktunya dengan sebab lahirnya anak, utamanya menyembelih aqiqah dihari ketujuh dari kelahiranya, tidak lah mencukupi syarat pada hewan untuk aqiqah kecuali apa yang mencukupi pada hewan kurban. Sedikitnya aqiqah ialah seekor kambing untuk setiap yang lahir, utamanya menyembelih dua ekor kambing untuk laki-laki dan seekor kambing untuk perempuan. Memasaknya dengan bumbu manis, tulang aqiqah tidak dipecah- pecah dengan ukuran memungkinkan, mengirimkan masakan aqiqah kepada orang-orang fakir dirumah mereka adalah lebih disukai dibandingkan mengundang mereka kehidangan aqiqah. Orang yang dikhitob (yang diperintah) akan aqiqah ialah orang yang wajib olehnya menafkahi anak, bila ia ada kemudahan sebelum lewat 60 hari dari kelahiran, tuntutan itu masih tetap darinya ketika adanya kemudahan itu hingga balignya anak, bila tidak ada kemudahan rizki untuk aqiqah kecuali setelah lewat enampuluh hari maka aqiqah tidak dianjurkan darinya namun bila ia mengerjakan acara aqiqah ketika tidak ada kemudahan maka jadinya kambing daging saja bukan aqiqah, sekiranya aqiqah itu dituntut kepada dia (orang yang wajib menafkahi anak yang lahir) maka ia tidak mengerjakan nya kecuali dari dari harta dari nya walau anak itu kaya, barangsiapa telah balig sedangkan ia belum diaqiqahi maka sunah baginya untuk mengAqiqahi dirinya. Sunah bahwasanya ia mengAdzani saat telah lahir ditelinga kanan anak dan meng-iqomati solat ditelinga kiri anak, dan menyetaki nya (mengunyah sesuatu kemudian sesuatu tersebut disuapkan kemulut bayi) diketika itu oleh seseorang dari ahli kebaikan dengan sesuatu yang manis seperti kurma, dan bahwasanya ia menyukur rambut bayi walau bayi itu perempuan, dan ia sedekah dengan ukuran berat rambut itu berupa berat harga emas atau perak. Dan bahwasanya ia memberi nama dengan nama-nama yang bagus, utamanya adanya cukuran, sedekah, dan memberi nama tersebut dihari ketujuh setelah kelahiran, paling utamanya nama adalah Muhammad, kemudian abdulloh, kemudian abdurrohman. Penggunaan nama Malikilmuluk (rajanya raja-raja), Qodlil qudot, dan Abdun nabi adalah haram. Penggunaan nama yang jelek seperti syihab, murroh, adalah makruh.

كتاب اليمين والنذر

     لا ينعقد كل منهما إلا من البالغ العاقل المختار وبشرط أن يتلفظ به ويسمع نفسه، ولا ينعقد اليمين إلا باسم من أسماء الله تعالى أو صفة من صفاته الخاصة به كقوله: والله أو وقدرة الله أو ورب الكعبة، والحالف بالمخلوق كالنبي والكعبة حرام، ويكفر به الحالف إن قصد تعظيمه كتعظيم الله، فإن لم يقصد ذلك فهو مكروه فقط، وينبغي للشخص أن يصون نفسه عن اليمين ولو كان صادقاً، ومن حلف على ترك شيء من الفروض كالصلوات الخمس أو على فعل حرام كقطع الرحم عصى ولزمه أن يحنث في يمينه ويكفر، أو على ترك سنة كقضاء الحوائج أو فعل مكروه كشرب التنباك فالسنة أن يحنث ويكفر، أو على فعل مباح أو تركه كأكل الطعام واللبس ودخول الدار فالأفضل له أن لا يحنث في يمينه.
وكفارة اليمين) عتق رقبة مؤمنة سليمة من العيوب المخلة بالعمل أو إطعام عشرة مساكين لكل واحد منهم مد من غالب قوت البلد أو كسوتهم ولو بمنديل يعطى لكل واحد منهم، ويتخير الشخص بين هذه الثلاثة ولو كان غنياً، فإن عجز عنها لزم صيام ثلاثة أيام.

Kitab sumpah dan nadzar

Tidak sah setiap salahsatu dari keduanya kecuali dari orang balig, yang berakal, kehendak sendiri/ tanpa ada yang maksa, dengan syarat bahwasanya ia melafalkan (mengucapkan) sumpah atau nadzar tersebut dan ia dapat mendengarkan apa yang ia lapfalkan oleh dirinya. Sumpah tidak sah kecuali dengan menggunakan nama dari nama-nama Allah taala atau dengan mengunakan sifat dari sifat-sifat Allah yang khusus padanya, seperti perkataan orang yang sumpah: demi Allah, demi kekuasaan Allah, dan demi robbil ka'bah. Sumpah dengan menggunakan mahluk seperti (demi)nabi dan (demi)ka'bah adalah haram, orang yang sumpah jadi kufur dengan bersumpah menggunakan mahluk bila bermaksud mengagungkan mahluk seperti mengagungkan Allah, bila tidak bermaksud seperti itu maka sumpah itu makruh saja. Seyogyanya (sepantasnya) bagi seseorang agar menjaga dirinya dari sumpah walau ia orang benar. Barangsiapa bersumpah akan meninggalkan sesuatu dari fardu-fardu seperti solat lima waktu atau akan mengerjakan yang haram seperti memutus silaturrohim maka ia berdosa, dan wajib padanya melanggar sumpahnya, dan ia bayar kifarat, atau ia nadzar terhadap meninggalkan sunah seperti memenuhi segala kebutuhan, atau nadzar mengerjakan yang makruh seperti merokok maka sunah padanya untuk melanggar sumpahnya lalu ia bayar kifarat, atau ia nadzar mengerjakan yang mubah (yang dibolehkan) atau meninggalkan yang mubah seperti memakan makanan, berpakaian, masuk rumah, maka yang utamanya baginya ialah agar tidak melanggar sumpahnya. Kifarat sumpah ialah memerdekakan budak islam yang yang selamat dari cacat (tak memiliki cacat) yang menghambat kerjaanya, atau memberi makan sepuluh orang miskin, untuk setiap seorang miskin dari mereka diberi satu Mud dari makan pokok negara yang  paling sering dimakan, atau kifarat nya memberi sandangan ke mereka walau cuma sapu tangan yang diberikan ke setiap salahsatu dari mereka. Seseorang (yang bayar kifarat) memilih  antara tiga tersebut walau ia orang kaya. Bila ia tidak mampu dari tiga itu maka ia wajib puasa tiga hari.

   فصل): والنذر قسمان: منجز ومعلق فالمنجز كقول الناذر: لله علي كذا أو نذرت لله كذا، ويلزمه الوفاء، بما نذره حالاً. والمعلق قسمان: قسم معلق على حصول نعمة أو اندفاع نقمة كقوله: إن شفاني الله أو إن سلمني من كذا فلله علي كذا فإذا وجد المعلق عليه لزمه الوفاء بالمنذور حالاً. وقسم معلق على فعل شيء أو تركه كقوله: إن دخلت الدار أو إن لم أكلم زيداً علي كذا فإذا وجد المعلق عليه وجب على الناذر الوفاء بالمنذور أو كفارة يمين وهو مخير بينهما، ولا ينعقد نذر الحرام كقتل النفس بغير حق وصيام العيدين، ولا نذر المكروه كالصلاة في المقبرة والحمام والنذر لأحد أبويه أو أحد أولاده، وكذا نذر المباح كالأكل واللبس والنوم ولا كفارة فيه.

Pasal

Nadzar itu terbagi dua yaitu 1. Nadzar Munajjaz. Dan 2. Nadzar Mua'llaq. Nadzar munajjaz ialah seperti perkataan orang yang nadzar: lillahi 'alayya kadza ( untuk Allah wajib terhadap ku begini {yakni begininya berupa solat {solat sunah}, puasa atau memerdekakan) atau; Nadartu lillahi kadza (aku nadzar karena Allah anu/ begini) dia (orang yang nadar) wajib melaksanakan akan apa yang ia nadzari itu segera
Nadzar Mu'alaq ada dua bagian, sebagian pertama ialah nadar yang digantungkan atas dapatnya nikmat atau yang digantungkan atas terhindarnya dari bahaya, seperti perkataan orang yang nadar: bila Allah menyembuhkanku, atau bila Allah menyelamatkanku dari (bahaya) anu, maka bagi Allah wajib wajib terhadap ku akan anu. Bila ia mendapati apa yang digantungkan terhadap nya, maka ia wajib memenuhi dengan apa yang dinadarinya seketika. Bagian kedua nadar digantungkan atas mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya, seperti ucapan orang yang nadar: bila aku masuk rumah maka bagi Allah wajib terhadap ku akan anu, atau bila aku tidak bicara pada ki Zaid maka bagi Allah wajib terhadap ku akan anu. Bila ia mendapati apa yang digantungkan terhadap nya maka wajib atas orang yang nazar memenuhi apa yang dinadzarinya, atau memenuhi kiparat sumpah, dan ia memilih antara keduanya, tidak sah nadar haram seperti membunuh orang tanpa hak, atau puasa dua hari raya, tidak sah nadar makruh seperti solat dipekuburan dan dikamar mandi, tidak sah nadar untuk salahsatu kedua orang tuanya atau salahsatu anak-anaknya, begitupula tidak sah nadar (perkara) mubah seperti makan, berpakaian dan tidak ada kifarat padanya.

     (تتمة): زيارة نبينا محمد صلى الله عليه وسلم سنة مؤكدة لكل أحد، وتتأكد للحجاج أكثر، وتركها مع التمكن منها حسرة عظيمة وحرمان من خير كثير، وإنكارها ضلال كبير وخسران مبين، والأفضل للحجاج تقديمها على الحج إن كان الوقت واسعاً يمكن فيه تحصيل الحج بعدها.    (ويستحب) لقاصد الزيارة أن يكثر في طريقه من الصلاة والسلام عليه صلى الله عليه وسلم. وأن يزيد من ذلك إذا رأى حرم المدينة وأشجارها، وأن يغتسل عند وصول المدينة قبل دخولها، فإن لم يتمكن فبعد دخولها وقبل دخول المسجد، وأن يلبس أنظف ثيابه ويتطيب والثياب البيض أفضل من غيرها، وأن يدخل المسجد من باب جبريل، فإذا دخله قصد الروضة الشريفة وهي ما بين القبر والمنبر وصلى تحية المسجد فيها، والأفضل أن يصلي في مصلاه صلى الله عليه وسلم فإن لم يتيسر 
فيقربه من جهة المنبر الشريف،

Penyempurnaan 

Ziarah ke nabi kita Muhammad SAW adalah sunah muakad bagi semua orang, dan bertambah besar muakadnya bagi orang-orang yang berhaji, melewatkannya padahal memungkinkan jadi penyesalan yang besar dan kegagalan dari banyaknya kebaikan, menginkarinya merupakan kesesatan yang besar dan kerugian yang nyata. Utamanya bagi orang yang berhaji ialah mendahulukan ziarah atas haji bila adanya waktu haji masih luas yang memungkinkan haji berhasil setelahnya. Disunahkan bagi yang menghendaki ziarah agar memperbanyak baca solawat pada nabi SAW diperjalannya, dan ia menambah banyaknya bacaan solawat itu bila ia telah melihat tanah haram madinah dan pepohonannya, dan bahwasanya ia mandi ketika sampai dimadinah sebelum memasukinya, bila mandi itu tidak memungkinkan maka setelah ia masuk madinah sebelum masuk masjid, dan hendaknya ia memakai pakaiannya yang paling bersih dan pakai wewangian, kain putih adalah lebih utama dari pakaian warna lainnya, hendaknya ia masuk masjid dari Babujibril, apabila telah masuk masjid maka hendaknya ia menuju Raudotus syarifah yaitu tempat antara kuburan nabi dan mimbar terus mengerjakan solat disitu, utamanya ia solat ditempat solatnya nabi SAW, bila itu tidak mudah maka yang mendekatinya dari arah mimbar syarif,

 فإذا فرغ من الصلاة حمد الله تعالى وسأله أن ينفعه بهذه الزيارة ويتقبلها منه ودعا بما أحب لنفسه ولمن يحب وللمسلمين، ثم يتوجه إلى المواجهة للزيارة فيقف قبالة الوجه الشريف، ولذلك علامة معروفة هناك فيستدبر القبلة ويستقبل الوجه الشريف بخشوع وخضوع وأدب فارغ القلب من علائق الدنيا ناظراً إلى أسفل ما يستقبله، ويسلم على أفضل الخلق صلى الله عليه وسلم بصوت يسمعه الملاصق له من غير تشويش، وأقله السلام عليك يا رسول الله صلى الله عليه وسلم، ومن شاء فليطول ثم يتأخر جهة يمينه قدر ذراع فيسلم على أبي بكر الصديق رضي الله عنه، ثم يتأخر جهة يمينه قدر ذراع أيضاً فيسلم على عمر الفاروق ابن الخطاب رضي الله عنه، ثم يرجع إلى موقفه الأول قبالة الوجه الشريف ويتوسل به في حق نفسه ويستشفع به إلى ربه سبحانه وتعالى، ثم ينتقل إلى جهة رأس القبر الشريف ويستقبل القبلة فيكون القبر الشريف عن شماله ويدعو بما أحب لنفسه ولأحبابه وللمسلمين، وهكذا يفعل كلما أراد الزيارة، وينبغي له لزوم الأدب مدة إقامته بالمدينة، وأن يحافظ على الاعتكاف في مسجده صلى الله عليه وسلم كلما دخله، وعلى الصلاة فيه خصوصاً مع الجماعة، وأن يكثر من الصوم والصدقة وتلاوة القرآن وأنواع العبادة، وأن يزور أهل البقيع خصوصاً يوم الجمعة والشهداء بأحد وأفضله يوم الخميس، ومسجد قباء وأفضله يوم السبت، وبقية المشاهد بالمدينة وهي مشهورة هناك، فإذا أراد السفر ودع المسجد الشريف وفعل مثل ما فعل أول الدخول، وسأل الله تعالى أن لا يجعل هذا آخر العهد بزيارة هذا النبي الأعظم صلى الله عليه وسلم.

 bila telah rampung dari solat maka ia memuji Allah Ta'ala, dan meminta kepada Allah agar Allah memberi kemanfaatan padanya dengan ziarah tersebut dan Allah menerima ziarah tersebut darinya, terus ia berdoa (meminta pada Allah) apa yang ia inginkan untuk dirinya dan untuk orang yang ia cintai dan untuk orang-orang islam. Kemudian ia menghadap ke hadapan untuk ziarah lalu berhenti didepan Wajhis syarif tempat tersebut ada tandanya yang dapat diketahui disana, maka ia membelakangi kiblat dan menghadap wajhas syarif dengan khusu, menunduk, bertatakrama, mengkosongkan hati dari kaitan dunia, sambil memandang bawah apa yang didepannya, lalu beruluksalam ke paling utamanya mahluk SAW, dengan suara yang bisa didengar oleh orang yang berpapasan denganya terdengar tanpa runyam, sedikitnya salm ialah: ASSALAMU 'ALAIKA YAA ROSULALLOHI SHOLLALLOHU 'ALAIKA WASALLAMA (keselamatan untukmu wahai utusan Allah, semoga Allah memberi rahmat untuk mu dan memberi keselamatan), barangsiapa mau panjangkan salam maka hendaklah ia panjangkan, kemudian ia bergeser kearah kanannya sekuran sehasta lalu beruluksalam ke Abubakar siddik Rodiallahu 'anhu, lalu ia bergeser kearah kanannya  seukuran sehasta juga lalu beruluk salam ke Umar Alfaruk ibni khotob, kemudian ia kembali ke tempat awal di depan wajhis syarif, dan ia bertawassul ke nabi SAW pada hak dirinya dan ia minta syafaat nabi ke tuhannya  Subhanahu wa ta'ala (SWT) kemudian ia beralih kearah kepala qobris syarif dan menghadap qiblat, maka adanya qobrus syarif itu disebelah kiri dia, lalu berdoa (meminta pada Allah ) apa yang ia inginkan untuk dirinya, untuk orang-orang yang ia sayangi, dan untuk orang-orang islam, begitulah yang dikerjakan bila menghendaki ziarah. Sepantasnya bagi seseorang untuk senantiasa beradab sewaktu menetap dimadinah dan bahwasanya ia menjaga i'tikaf dimasjidnya nabi SAW ketika memasukinya dan menjaga solat disitu apalagi solat berjamaah, dan bahwasanya ia memperbanyak puasa, sedekah, baca Alqur'an, dan macam-macam ibadah lainya. Dan sepantasnya bahwasanya ia berziarah ke Ahlil baqi' khususnya dihari jumat, berziarah ke orang-orang yang mati syahid perang uhud utamanya dihari kamis, mendatangi masjid quba utamanya dihari sabtu, dan berziarah ke para syuhada madinah yang lainya, mereka mashur/terkenal disana. Apabila ia menghendaki perjalan pulang maka ia pamitan ke Masjidas syarif, ia mengerjakan seperti apa yang dikerjakan diawal masuk, dan ia meminta kepada Allah ta'la agar tidak menjadikan ziarah tersebut sebagai ahir masa berziarah ke Nabi yang agung ini SAW.

 خاتمة): ينبغي لكل شخص أن يقصد بجميع أعماله وجه الله تعالى فقط حتى يكون من المخلصين وإلا فهو من أهل الرياء الذين يلعب بهم الشيطان ولا يجدون لأعمالهم ثواباً يوم القيامة، وأن يحسن المعاملة مع جميع الخلق في جميع أمور الدنيا والدين ليكون سليم العاقبة إذا لقي الله تعالى، وأن يدوم على الوضوء ما استطاع، ويكثر من ذكر الله تعالى وتلاوة القرآن في جميع الأوقات خصوصاً أول النهار وآخره، وأول الليل وآخره، وأن يكثر من صلاة النافلة والاستغفار خصوصاً آخر الليل، ومن الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم خصوصاً يوم الجمعة وليلتها، ومن الدعاء خصوصاً في الأسفار ومجامع الخير وعند شدة الكرب، ومن الصيام خصوصاً في الأيام الفاضلة كالأشهر الحرم ويوم عاشوراء وعشر ذي الحجة والاثنين والخميس، وأن يجعل الخوف من الله تعالى نصب عينيه على الدوام فإنه سبب لتحصيل كل خير والبعد عن كل سوء،
 ولا يـيأس من رحمة الله فإن اليأس من الكبائر، 

Penutup

Seyogyanya (semestinya) bagi setiap orang bahwasanya ia bertujuan dengan semua amalnya kepada Allah ta'ala saja, hingga adanya ia termasuk dari orang-orang yang ikhlas, bila tidak maka ia tergolong ahli riya, yaitu orang-orang yang dipermainkan oleh syetan, mereka tidak menjumpai pahala untuk amal-amalnya dihari kiamat. Dan bahwasanya ia sepatutnya membaguskan hubungan beserta seluruh mahluk dalam semua urusan dunia dan agama, supaya ia selamat natinya bila bertemu Allah ta'ala. Dan bahwasanya ia mendawamka wudu (selalu dalam keadaan suci) sebisanya, memperbanyak dzikir pada Allah ta'ala, memperbanyak baca alquran disepanjang waktu khususnya di awal siang dan ahir siang, diawal malam dan akhir malam. Dan bahwasanya ia (tiap orang) memperbanyak solat sunah dan istigfar khususnya (apalagi) diahir malam, memperbanyak baca solawat pada nabi SAW khususnya dihari jumat dan malamnya, memperbanyak do'a khususnya dalam bepergian, tempat berkumpulnya kebaikan (seperti saat baca maulid), dan dalam keadaan sangat kesusahan. memperbanyak puasa khususnya dihari-hari yang utama seperti bulan-bulan haram (yaitu dzul qo'dah, dzul hijjah, muharam, dan rajab), hari 'Asyuro, (dan hari arafah bagi selain orang yang berhaji), sepuluh awal bulan dzul hijjah, hari senin, dan kamis. Dan (seyogyanya bagi tiap orang ) bahwasanya ia menjadikan takut pada Allah dihadapan kedua matanya terus menerus, maka sesungguhnya hal tersebut jadi sebab akan hasilnya segala kebaikan dan menjauhkan dari segala keburukan.dan bahwasanya ia tidak berputus asa dari rahmat Allah karena putus asa itu bagian dari dosa-dosa besar

وأن يتوب توبة صحيحة كلما وقع منه ذنب فإنه تعالى يحب التوابين، وأن يلازم تقوى الله تعالى في جميع أحواله الظاهرة والباطنة فإن الله يحب المتقين، وأن يبعد عن أذية الخلق وعن التسبب فيها بغير حق، وأن يخلص نفسه ما استطاع من حقوق الله تعالى وحقوق الخلق قبل خروجه من الدنيا ولو بالمسامحة من أهلها، وليوص بذلك إذا لم يتمكن منه في حياته، وليكن حريصاً على البعد من معاصي الله تعالى كالكذب وشهادة الزور والأيمان الفاجرة والخوض في أعراض الناس والإفساد فيما بينهم الحسد وغير ذلك، وليواظب على طاعة مولاه ويشغل بها أوقاته مدة حياته فعسى أن يأتيه الموت وهو على حالة مرضية فيلقى الله تعالى وهو راض عنه.

Dan bahwasanya ia bertaubat dengan taubat yang sohih manakala mendapat dosa karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat. Dan Bahwasanya ia menetapi taqwa pada Allah ta'ala di semua keadaannya yang dhohir (yang nampak) dan yang bathin (tidak nampak) maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang taqwa. Dan bahwasanya ia menjauhi menyakiti mahluk dan menjauhi dari yang menyebabkan menyakiti mahluk tanpa hak. Dan bahwasanya ia membersihkan dirinya apa yang ia mampu dari hak-hak Allah dan hak-hak mahluk sebelum ia keluar dari dunia (mati) walau dengan saling minta maaf (membebaskan) dari ahlinya hak-hak mahluk, dan hendaknya ia berwasiat dengan hal tersebut bila ia tidak memungkinkan dilakukan olehnya diwaktu hidupnya. Dan hendaknya ia jadi orang yang sungguh-sungguh menjauhi maksiat-maksiat kepada Allah ta'ala seperti berbohong, saksi palsu, sumpah yang durhaka, menyebut-nyebut aib manusia, mecahbelah antara mereka, hasud/ dengki, dan lain sebagainya. Hendaknya ia senantiasa taat pada tuhannya, menyibukkan segala waktunya dalah taat pada tuhannya di semasa hidup nya, semoga saja ketika datangnya kematian, ia dalam keadaan diridohi maka ia menjumpai Allah swt ia dapat ridhonya.

     (نسأله) سبحانه وتعالى ونتوسل إليه بجاه أكرم خلقه عليه أن يعاملنا برضاه عنا في الدنيا والآخرة خصوصاً عند قبض أرواحنا، وفي قبورنا يوم الفزع الأكبر، ومع أصولنا وفروعنا وحواشينا وأشياخنا وأحبتنا، والمسلمين الأحياء منهم والميتين، سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك، والحمد لله رب العالمين حمداً يوافي نعمه ويكافي مزيده، يا ربنا لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك وعظيم سلطانك، اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد عبدك ونبيك ورسولك النبي الأمي، وعلى آل سيدنا محمد وأصحابه وأزواجه وذريته وأهل بيته، كما صليت وسلمت وباركت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

Kami (berdoa) meminta pada Allah subhanahu wa ta'ala (swt) dan bertawassul pada nya dengan keagungangan mulya-mulyanya mahluknya disisinya, agar kami dapat berperilaku dengan ridhonya pada kami di dunia dan akhirat khususnya pada saat dicabutnya ruh kami, dikuburnya kami, dan pada saat kejutan yang besar (yaitu pada saat ditiupnya sangkakala dan peristiwa selanjutnya) ridho pada kami beserta bapak-bapak kami, anak-anak keturunan kami, para kerabat kami, guru-guru kami, para kekasih kami, dan orang-orang islam, orang-orang yang masih hidup dari mereka dan yang telah mati.
Maha suci engkau yaAllah dengan memujimu aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain mu, aku memohon ampunanmu, aku bertaubat padamu, dan segala puji bagi Allah tuhan seluruh alam dengan pujian yang sebanding dengan nikmatmu dan menjamin tambahnya nikmat wahai tuhan kami bagimu segala puji seperti apa yang patut bagi keagungan dzatmu, dan keagungan kekuasaanmu, yaAllah limpahkanlah rahmat, salam dan keberkahan atas baginda kita yaitu muhammad, hambamu, nabimu, dan utusanmu, yaitu nabi yang Ummiy, dan atas keluarga baginda kita muhammad, para sahabatnya, istri-istrinya, anak keturunannya, dan ahli baitnya sebagaimana engkau telah memberi rahmat, salam dan keberkahan atas baginda kita nabi ibrahim dan keluarga ibrahim, sesungguhnya engkau yang terpuji yang agung diseluruh alam.

Alhamdulillah selesai 
Pada tanggal 31 juli 2021 M / 21 haji 1442 H

Kamis, 04 Maret 2021

lubabul hadits 5

BAB 34 |KEUTAMAAN MENGURANGI MAKAN, MINUM DAN MENGANGGUR (ISTIRAHAT)

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ 

ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻹﻗﻼﻝ ﻣﻦ ﺍﻷﻛﻞ ﻭﺍﻟﻨﻮﻡ ﻭﺍﻟﺮﺍﺣﺔ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺛَﻼﺛَﺔٌ ﺗُﻮﺭِﺙُ ﻗَﺴْﻮَﺓَ ﺍﻟﻘَﻠْﺐِ ﺣُﺐُّ ﺍﻟﻨّﻮْﻡِ ﻭَﺣُﺐُّ ﺍﻟﺮَّﺍﺣَﺔِ ﻭَﺣُﺐُّ ﺍﻷَﻛْﻞِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tiga hal yang bisa menjadikan hati keras adalah suka tidur, suka istirahat (nganggur) dan suka makan.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺷَﺒِﻊَ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺟَﺎﻉَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺟَﺎﻉَ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺷَﺒِﻊَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa kenyang di dunia maka lapar di hari kiamat dan barangsiapa lapar di dunia maka kenyang di hari kiamat.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺃﻛَﻞَ ﻓَﻮْﻕَ ﺍﻟﺸَّﺒَﻊِ ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﻛَﻞ ﺍﻟﺤَﺮَﺍﻡَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa makan diatas kenyang maka dia benar-benar telah makan haram.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺳَﻴِّﺪُ ﺍﻟﻌَﻤَﻞِ ﺍﻟﺠُﻮﻉُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Pimpinan amal itu lapar

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺍﻟﺠُﻮﻉُ ﻣُﺦُّ ﺍﻟﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Lapar adalah inti ibadah

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺃَﺣْﻴﻮﺍ ﻗُﻠُﻮﺑَﻜُﻢْ ﺑِﻘِﻠَّﺔِ ﺍﻟﻀَّﺤِﻚِ ﻭَﻗِﻠَّﺔِ ﺍﻟﺸَّﺒَﻊِ ﻭَﻃَﻬِّﺮُﻭﻫَﺎ ﺑﺎﻟﺠُﻮﻉِ ﺗَﺼْﻔُﻮ ﻭَﺗَﺮِﻕُّ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Hidupkanlah hati kalian dengan sedikit tertawa dan sedikit kenyang dan sucikanlah dengan lapar maka hati kalian akan menjadi jernih dan lembut.

ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺃَﻗْﺮَﺑُﻜُﻢْ ﻣِﻨﻲ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺃَﻛْﺜَﺮُﻛُﻢْ ﺟُﻮﻋﺎ ﻭَﺗَﻔﻜُّﺮﺍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah yang paling banyak lapar dan tafakurnya.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﻛَﺜُﺮَ ﻃَﻌَﺎﻣُﻪُ ﻛَﺜُﺮَ ﻋَﺬَﺍﺑُﻪُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa banyak makannya maka banyak azabnya.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻻ ﺻِﺤَّﺔَ ﻣَﻊَ ﻛَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡِ ﻭﻻ ﺻِﺤَّﺔَ ﻣَﻊَ ﻛَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻷَﻛْﻞِ ﻭَﻻَ ﺷِﻔَﺎﺀَ ﺑِﺤَﺮَﺍﻡٍ 

Tidak ada kesehatan bersama banyaknya tidur, tidak ada kesehatan bersama banyaknya makan dan tidak ada kesembuhan dengan perkara haram.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺍﻟﺼُّﺒْﺤَﺔَ ﺗَﻤْﻨَﻊُ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Subhat itu mencegah rizki.

BAB 35 | KEUTAMAAN SEDIKIT TERTAWA 

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻹﻗﻼﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﻀﺤﻚ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻛَﺜْﺮَﺓُ ﺍﻟﻀَّﺤِﻚُ ﺗُﻤِﻴﺖُ ﺍﻟﻘَﻠْﺐَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Banyak tertawa mematikan hati

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺍﻟﻀَّﺤِﻚُ ﻓﻲ ﺍﻟﻤَﺴْﺠِﺪِ ﻇُﻠْﻤَﺔٌ ﻓﻲ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tertawa di dalam masjid adalah kegelapan di dalam kubur

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺿَﺤِﻚَ ﻗَﻬْﻘَﻬَﺔً ﻓَﻘَﺪْ ﻧَﺴِﻲَ ﺑﺎﺑﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka benar-benar telah lupa satu bab dari ilmu

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻣَﻦْ ﺿَﺤِﻚَ ﻗَﻬْﻘَﻬَﺔً ﻓَﻘَﺪْ ﻣَﺞَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻌَﻘْﻞِ ﻣَﺠَّﺔً 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka dia sungguh memuntahkan akalnya sekali muntahan.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻣَﻦْ ﺿَﺤِﻚَ ﻛَﺜﻴﺮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺑَﻜَﻰ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻓﻲ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa banyak tertawa di dunia maka banyak menangis di akherat

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺿَﺤِﻚَ ﻗَﻬْﻘَﻬَﺔً ﻟَﻌَﻨَﻪُ ﺍﻟﺠَﺒَّﺎﺭُ ﻭَﻣَﻦْ ﺿَﺤِﻚَ ﻛَﺜِﻴﺮﺍ ﺍﺳْﺘَﺤَﻖَّ ﺑِﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka Al-Jabbar (Allah SWT) melaknatinya dan barangsiapa banyak tertawa maka berhak masuk neraka.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻣَﻦْ ﻛَﺜُﺮَ ﺿِﺤْﻜُﻪ ﻛَﺜُﺮَ ﺧَﻄﺆُﻩُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa banyak tertawa maka banyaklah kesalahannya

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﻛَﺜُﺮَ ﺿِﺤْﻜُﻪُ ﻳَﺴْﺘَﺨِﻒُّ ﺑِﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa banyak tertawa maka manusia meremehkannya

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺗَﻜَﻠَّﻢَ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺔٍ ﺣﺘﻰ ﻳَﻀْﺤَﻚَ ﺑﻬﺎ ﺟُﻠَﺴَﺎﺀَﻩُ ﻋَﺬَّﺑَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻓﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa berkata sehingga perkataannya tersebut membuat temannya tertawa maka Allah SWT menyiksanya di neraka.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺿَﺤﻚُ ﺍﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﺗَﺒَﺴُّﻢٌ، ﻭﺿﺤﻚُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻗَﻬْﻘَﻬَﺔٌ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tertawanya para nabi itu tersenyum dan tertawanya syetan itu terbahak-bahak.

BAB 36 |KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺴﺎﺩﺱ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﻋﻴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻤﺮﻳﺾ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻋُﻮﺩُﻭﺍ ﺍﻟﻤَﺮﻳﺾَ ﻭﺍﺗْﺒَﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺠَﻨَﺎﺯَﺓَ ﺗُﺬَﻛِّﺮْﻛُﻢُ ﺍﻵﺧِﺮَﺓَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Jenguklah orang sakit dan iringkanlah jenazah karena bisa mengingatkan akherat. 

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻋَﺎﺋِﺪُ ﺍﻟﻤَﺮﻳﺾِ ﻳَﻤْﺸﻲ ﻓﻲ ﻣَﺨْﺮَﻓَﺔِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺟِﻊَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Penjenguk orang sakit itu berjalan di kebun surga hingga dia kembali. 

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﻋِﻴَﺎﺩَﺓُ ﺍﻟﻤﺮﻳﺾِ ﺃَﻭَّﻝَ ﻳَﻮْﻡٍ ﻓَﺮِﻳْﻀَﺔٌ ﻭَﻣَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ ﺳُﻨَّﺔٌ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Menjenguk orang sakit pada hari pertama adalah wajib dan pada hari berikutnya sunnah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﻻ ﺗَﺠِﺐُ ﻋِﻴَﺎﺩَﺓُ ﺍﻟﻤﺮﻳﺾِ ﺇﻻَّ ﺑَﻌْﺪَ ﺛَﻼَﺛﺔِ ﺃﻳّﺎﻡٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak wajib menjenguk orang sakit terkecuali setelah tiga hari.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮِﻳﻀﺎ ﺻَﺎﻟﺤﺎ ﺧَﺮَﺝَ ﻣَﻌَﻪُ ﺳَﺒْﻌُﻮﻥَ ﻣَﻠَﻜﺎ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ ﻟَﻪُ، ﻭَﻳَﺨْﺮُﺟُﻮﻥَ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﺖِ ﺍﻟﻤﺮﻳﺾ ﻣَﻌَﻪ ﻭَﻳَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺇﻟﻰ ﺑَﻴْﺘِﻪِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa menjenguk orang sakit yang sholeh maka keluar bersamanya tujuhpuluh malaikat yang beristigfar untuknya, dan mereka keluar dari rumah si sakit dan masuk ke rumah si penjenguk.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮﻳﻀﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﺰَﻝْ ﻓﻲ ﺧُﺮﻓَﺔِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Orang yang menjenguk orang sakit selalu berada di jalan surga.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﻋَﺎﺋِﺪُ ﺍﻟﻤَﺮﻳﺾِ ﻳَﺨُﻮﺽُ ﻓﻲ ﺭَﺣْﻤَﺔِ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌﺎﻟﻰ ﻓﺈﺫﺍ ﺟَﻠَﺲَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺍﻧْﻐَﻤَﺲ ﻓِﻴﻬﺎ }

Nabi Muhammad SAW bersabda : Penjenguk orang sakit berada dalam rahmat Allah dan ketika dia duduk disampingnya maka dia menyelam dalam rahmat tersebut.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻋَﺪَﻡُ ﻋِﻴَﺎﺩَﺓِ ﺍﻟﻤَﺮﻳﺾِ ﺃَﺷَﺪُّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﻣَﺮَﺿِﻪِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak adanya penjengukan lebih berat daripada penyakitnya itu sendiri.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﺍﻟﻌِﻴَﺎﺩَﺓُ ﻓَﻮَﺍﻕُ ﻧَﺎﻗَﺔٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Menjenguk orang sakit itu waktunya seperti antara dua pemerahan onta.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﻭَﻣِﻦْ ﺗَﻤَﺎﻡِ ﻋِﻴَﺎﺩَﺓِ ﺍﻟﻤَﺮﻳﺾِ ﺃَﻥْ ﻳَﻀَﻊَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻳَﺪَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﻭَﺟْﻬِﻪِ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻰ ﻳَﺪِﻩِ ﻓَﻴَﺴْﺄَﻟُﻪ ﻛَﻴْﻒَ ﻫُﻮَ ﻭَﺗَﻤﺎﻡُ ﺗَﺤِﻴَّﺘِﻜﻢ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢ ﺍﻟﻤُﺼَﺎﻓَﺤَﺔُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sebagian dari kesempurnaan menjenguk orang sakit adalah meletakkan tangan diatas wajah atau tangan si sakit dan menanyakan bagaimana kondisinya. Kesempurnaan penghormatan diantara kalian adalah berjabat tangan.

BAB 37 | KEUTAMAAN MENGINGAT KEMATIAN

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻤﻮﺕ

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻤَﻮْﺕُ ﺟِﺴْﺮٌ ﻳُﻮﺻﻞُ ﺍﻟﺤَﺒِﻴﺐَ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺤَﺒﻴﺐِ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Kematian itu jembatan yang menyambungkan seorang kekasih kepada kekasihnya

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻤَﻮْﺕُ ﺃَﺭْﺑَﻊٌ ﻣَﻮْﺕُ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻭَﻣَﻮْﺕُ ﺍﻷَﻏْﻨِﻴَﺎﺀِ ﻭَﻣَﻮْﺕُ ﺍﻟﻔُﻘَﺮَﺍﺀِ ﻭَﻣَﻮْﺕُ ﺍﻷُﻣَﺮَﺍﺀِ ﻓَﻤَﻮْﺕُ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺛُﻠﻤَﺔٌ ﻓﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻭَﻣَﻮْﺕُ ﺍﻷَﻏْﻨِﻴَﺎﺀِ ﺣَﺴَﺮَﺓٌ ﻭَﻣَﻮْﺕُ ﺍﻟﻔُﻘَﺮَﺍﺀِ ﺭَﺍﺣَﺔٌ ﻭَﻣَﻮْﺕُ ﺍﻷُﻣَﺮَﺍﺀِ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Kematian itu ada empat: kematian ulama, kematian orang kaya, kematian orang miskin dan kematian penguasa. Kematian ulama menimbulkan kekacauan dalam agama, kematian orang kaya menimbulkan penyesalan, kematian orang fakir menimbulkan ketenangan dan kematian penguasa menimbulkan fitnah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﺇﻥَّ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻤُﻮﺗُﻮﻥَ ﻭﺇﻧّﻤﺎ ﻳَﻨْﺘَﻘِﻠُﻮﻥ ﻣِﻦْ ﺩَﺍﺭٍ ﺇﻟٰﻰ ﺩَﺍﺭٍ ﺃُﺧْﺮَﻯ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya para wali Allah itu tidak meninggal, mereka hanya berpindah dari satu negeri ke negeri lainnya

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : نِعْمَ ﺍﻟﻤَﻮْﺕُ ﺭَﺍﺣَﺔُ ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sebaik-baik kematian adalah kenyamanan bagi orang mukmin

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻮْﺕُ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻇُﻠْﻤَﺔٌ ﻓﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Kematian ulama adalah kegelapan dalam agama

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﺇﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇﻻّ ﻣِﻦْ  ﺛَﻼَﺙٍ : ﺻَﺪَﻗَﺔ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔ ﺃَﻭْ ﻋِﻠْﻢ ﻳَﻨْﺘَﻔﻊُ ﺑِﻪ ﺃَﻭْ ﻭَﻟَﺪ ﺻَﺎﻟِﺢ يَدْعُوْلَهُ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Jika anak adam mati maka terputuslah amalnya terkecuali tiga hal : sedekah jariyah atau ilmu yang dimanfaatkan atau anak sholeh yang mendoakannya.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻫَﺎﺫِﻡَ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ، ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﻣَﺎ ﻫَﺎﺫِﻡُ ﺍﻟﻠﺬﺍﺕ؟ ، ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﻤَﻮْﺕُ ﺍﻟﻤَﻮْﺕُ ﺍﻟﻤَﻮْﺕُ ﺛَﻼَﺛﺎ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Ingatlah penghancur kenikmatan, para sahabat bertanya, Nabi, apakah penghancur kenikmatan itu?’ Nabi menjawab: “Mati, mati, mati”.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻛُﻦْ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎ ﻛﺄﻧَّﻚَ ﻏَﺮِﻳﺐٌ ﺃَﻭْﻋَﺎﺑِﺮ ﺳَﺒِﻴﻞٍ ﻭَﻋُﺪَّ ﻧَﻔْﺴَﻚَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻘُﺒُﻮﺭِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Jadikanlah dirimu di dunia seakan-akan seorang pengembara (orang asing) atau orang yang lewat dan anggaplah dirimu dari penghuni kubur.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﺫﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟﻌَﺎﻟِﻢُ ﺑَﻜَﺖْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮٰﺍﺕِ ﻭﺍﻷَﺭْﺽِ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻳَﻮْﻣﺎ  ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺤْﺰَﻥْ ﻟِﻤَﻮْﺕِ ﺍﻟﻌَﺎﻟِﻢِ، ﻓَﻬُﻮَ ﻣُﻨَﺎﻓِﻖٌ ﻣُﻨَﺎﻓِﻖٌ ﻣُﻨَﺎﻓِﻖٌ ﻗﺎﻟها ﺛﻼﺙ ﻣﺮﺍﺕ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika seorang alim meninggal maka menangislah ahli langit dan bumi selama tujuhpuluh hari. Barangsiapa tidak sedih atas meninggalnay orang alim maka dia adalah orang munafik, munafik, munafik, Nabi mengatakannya tiga kali.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﺫﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟﻤَﻴِّﺖُ ﺗَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻤَﻼَﺋِﻜَﺔُ ﻣﺎ ﻗَﺪَّﻡَ ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻣَﺎ ﺧَﻠَّﻒَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika seseorang meninggal berkatalah para malaikat tentang apa yang telah dilakukannya dan berkatalah manusia tentang apa yang ditinggalkannya.

BAB 38 | KEUTAMAAN MENGINGAT KUBUR DAN AHWALNYA

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺜﺎﻣﻦ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﻭﺃﻫﻮﺍﻟﻪ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻘَﺒْﺮُ ﺭَﻭْﺿَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺭِﻳَﺎﺽِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺃﻭ ﺣُﻔْﺮَﺓٌ ﻣِﻦْ ﺣُﻔَﺮِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Kubur adalah taman dari taman-tamannya surga atau lubang dari lubangnya neraka.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻓﻲ ﻗَﺒْﺮِﻩِ ﻓِﻲ ﺭَﻭْﺿَﺔٍ ﺧَﻀْﺮَﺍﺀَ ﻭَﻳُﻮَﺳَّﻊُ ﻟَﻪُ ﻗَﺒْﺮُﻩُ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﺫِﺭَﺍﻋﺎ ﻭَﻳُﻀِﻲﺀُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﻛﺎﻟﻘَﻤَﺮِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟﺒَﺪْﺭِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Orang mukmin di dalam kuburnya itu berada dalam taman yang hijau, diluaskan kuburnya tujuh puluh hasta dan bersinar bagaikan bulan purnama.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﻟَﻮْ ﺃﻥَّ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﻋَﻠِﻤُﻮﺍ ﻛَﻴْﻒَ ﻋَﺬَﺍﺏُ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ ﻣَﺎ ﻧَﻔَﻌَﻬُﻢ ﺍﻟﻌَﻴْﺶُ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﺘَﻌَﻮَّﺫﻭﺍ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻜَﺮِﻳﻢِ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ ﺍﻟﻮَﺧِﻴﻢِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Seandainya anak adam tahu bagaimana siksa kubur, tentu tidak bermanfaatlah kehidupan dunia, maka mintalah perlindungan kepada Allah Yang Maha Mulia dari azabnya kubur yang sangat buruk.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻋَﺒْﺪٍ ﻳَﻤُﺮَّ ﺑِﻘَﺒْﺮِ ﺭَﺟُﻞٍ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻪُ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻴُﺴَﻠِّﻢُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺇﻻ ﻋﺮﻓَﻪُ ﻭﺭﺩَّ ﻋَﻠَﻴْﻪ ﺍﻟﺴَّﻼﻡَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak seorangpun lewat di kuburan seorang laki-laki yang di kenalnya di dunia kemudian memberi salam terkecuali orang mati tersebut mengenalnya dan menjawab salamnya.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :   ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻣَﺮَّ ﺑِﻘَﺒْﺮٍ ﻣِﻦْ ﻣَﻘَﺎﺑِﺮِ ﺍﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﺇﻻّ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟﻘُﺒُﻮﺭِ ﻳَﺎ ﻏَﺎﻓِﻞُ ﻟَﻮْ ﻋَﻠِﻤْﺖَ ﻣَﺎ ﻧَﻌْﻠَﻢُ ﻟَﺬَﺍﺏَ ﻟَﺤْﻤُﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺟَﺴَﺪِﻙَ ﻭَﺩَﻣُﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﺪَﻧِﻚَ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidaklah seorang muslim lewat kuburan muslim terkecuali ahli kubur berkata, “Hai pelupa seandainya kamu tahu apa yang kami tahu niscaya dagingmu hancur diatas jasadmu dan darahmu diatas badanmu.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺇﻥَّ ﺍﻟﻌَﺒْﺪَ ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦَ ﺇﺫﺍ ﻭُﺿِﻊَ ﻓﻲ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ ﻭَﺃُﻗْﻌِﺪَ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺃﻫْﻠُﻪُ ﻭﺃَﻗْﺮِﺑَﺎﺅُﻩُ ﻭﺃَﺣِﺒَّﺎﺅُﻩُ ﻭَﺃَﺑْﻨَﺎﺅُﻩ ﻭَﺍﺳَﻴِّﺪَﺍﻩُ ﻭﺍﺷَﺮﻳﻔَﺎﻩُ ﻭﺍﺃﻣِﻴﺮَﺍﻩُ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻤﻠﻚُ ﺍﺳْﻤَﻊْ ﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺃَﻧْﺖَ ﻛُﻨْﺖَ ﺳَﻴِّﺪﺍ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺷَﺮِﻳﻔﺎ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺃﻣﻴﺮﺍ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻤَﻴِّﺖُ : ﻳﺎ ﻟﻴﺘَﻬُﻢْ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻓَﻴَﻀْﻐَﻄُﻪُ ﺿَﻐْﻄَﺔً ﺗَﺨْﺘَﻠِﻒُ ﺑﻬﺎ ﺃَﺿْﻼَﻋُﻪ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika seorang mukmin diletakkan dan didudukan di kuburnya dan berkata para keluarganya, kerabatnya, kekasihnya dan anak-anaknya “Aduhai tuanku, aduhai yang mulia, aduhai pimpinanku, maka malaikat berkata: “Dengarlah apa yang mereka katakan, kamu dulunya tuan, yang mulia dan pemimpin”. Orang mati berkata:”Andaikan mereka tidak ada”. Maka dia dihimpit sekali himpitan yang membuat tulang-tulang iganya berhimpitan.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻳﺎ ﻋِﻴﺴﻰ ﻛَﻢْ ﻣِﻦْ ﻭَﺟْﻪٍ ﺻَﺒﻴﺢٍ ﻭَﺑَﺪَﻥٍ ﺻﺤﻴﺢٍ ﻭَﻟِﺴَﺎﻥٍ ﻓَﺼِﻴﺢٍ ﻏﺪﺍ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻃْﺒَﺎﻕِ ﺍﻟﻨِّﻴﺮﺍﻥِ ﻳَﺼِﻴﺢُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Allah berfirman: “Wahai Isa banyak wajah yang bersinar, badan yang sehat dan lisan yang faseh besok berada diantara tingkatan neraka menjerit.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺍﻟﻘَﺒْﺮُ ﺃﻭَّﻝُ ﻣَﻨْﺰِﻝٍ ﻣِﻦْ ﻣَﻨَﺎﺯِﻝِ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻭﺁﺧِﺮُ ﻣَﻨْﺰِﻝٍ ﻣِﻦْ ﻣَﻨَﺎﺯِﻝِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Kubur itu tempat pertama dari tempat-tempat akherat dan tempat terakhir dari tempat-tempat dunia

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻘَﺒْﺮُ ﻣَﻨْﺰِﻝٌ ﻻَ ﺑُﺪَّ ﻓِﻴﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨُّﺰُﻭﻝِ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Kubur itu tempat yang harus disinggahi

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﺫﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻋُﺮِﺽَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﻘْﻌَﺪُﻩُ ﺑﺎﻟﻐَﺪَﺍﺓِ ﻭﺍﻟﻌَﺸِﻲِّ ﺇﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃﻫْﻞِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﻤِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﻭﺇﻥْ ﻛﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﻤِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻫَﺬَﺍ ﻣَﻘْﻌَﺪُﻙَ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺒْﻌَﺜَﻚَ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟَﻴْﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : ika kalian sudah meninggal maka diperlihatkan tempat kalian di waktu pagi dan sore. Jika ahli surga maka termasuk ahli surga dan jika ahli neraka maka termasuk ahli neraka. Dikatakan kepanya: “Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu ke tempat itu di hari kiamat”.

BAB 39 | LARANGAN MERATAPI MAYIT

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻣﻨﻊ ﺍﻟﻨﻴﺎﺣﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻴﺖ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺍﻟﻨِّﻴَﺎﺣَﺔُ ﻋَﻤَﻞٌ ﻣِﻦْ ﺃﻋْﻤَﺎﻝِ ﺍﻟﺠَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Meratap itu perbuatan dari perbuatan-perbuatan jahiliyah

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﻓَﻌَﻞَ ﺍﻟﻨِّﻴَﺎﺣَﺔ ﻋَﺪُﻭٌ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﻭﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa melakukan ratapan maka dia adalah musuh Allah, Malaikat dan semua manusia

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺗَﺠِﻲﺀ ﺍﻟﻨَّﺎﺋِﺤَﺔُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣﺔِ ﺗَﻨْﺒَﺢُ ﻛَﻨَﺒْﺢِ ﺍﻟﻜَﻠْﺐِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Wanita tukang ratap akan datang pada hari kiamat menggonggong seperti gonggongan anjing

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺗَﺠﻲﺀُ ﺍﻟﻨَّﺎﺋِﺤَﺔُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺷَﻌْﺜَﺎﺀَ ﻏَﺒْﺮَﺍﺀَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺟِﻠْﺒَﺎﺏٌ ﻣِﻦْ ﻧَﺎﺭٍ ﻭَﺗَﻀَﻊُ ﻳَﺪَﻫَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺃْﺳِﻬﺎ ﻭَﺗَﻘُﻮﻝُ ﻭَﺍ ﻭَﻳْﻼَﻩُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Wanita peratap akan datang pada hari kiamat dalam keadaan kusut berdebu, kepalanya berjilbab dari api dan meletakkan tangannya diatas kepala seranya berkata: “Aduh kehancuranku”.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻟَﻌَﻦَ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨَّﺎﺋِﺤَﺔَ ﻭﺍﻟﻤُﺴْﺘَﻤِﻌَﺔَ ﻭﺍﻟﺤِﺎﻟِﻘَﺔَ ﻭﺍﻟﺨَﺎﺭِﻗَﺔَ ﻭﺍﻟﺸَّﺎﻗَّﺔَ ﻭﺍﻟﺴَّﺎﻟِﻐَﺔ ﻭﺍﻟﻮَﺍﺷِﻤَﺔَ ﻭﺍﻟﻤُﺴْﺘَﻮْﺷِﻤَﺔَ ﻭﺍﻟﺴَّﻠْﻄَﺎﺀَ ﻭﺍﻟﻤَﺮْﻃَﺎﺀَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Allah SWT melaknat wanita peratap, wanita yang mendengarkan, wanita yang mencukur, wanita yang membedah, wanita yang merobek, wanita yang mencakar, wanita yang membuat tatto, wanita yang berteriak dan wanita yang mencabuti rambut ketika terjadi musibah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﻧَﺎﺡَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ ﻛُﺘِﺐَ ﺍﺳْﻤُﻪُ ﻓِﻲْ ﺩِﻳْﻮَﺍﻥِ ﺍﻟﻤُﻨَﺎﻓِﻘﻴﻦَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa meratap ketika terjadi musibah maka ditulis nama pada catatan orang – orang munafik.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺻَﻮْﺗَﺎﻥِ ﻣَﻠْﻌُﻮﻧَﺎﻥِ ﻓﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎ ﻭَﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻣِﺰْﻣَﺎﺭٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻧِﻌْﻤَﺔٍ ﻭَﺭَﻧَّﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻣُﺼِﻴﺒَﺔٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Dua suara yang dilaknak di dunia dan akherat: seruling ketika mendapatkan nikmat dan jeritan ketika mendapatkan musibah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﺧَﺮَﻕَ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﺟَﻴْﺒَﺎ ﺃَﻭْﺧَﺪَﺵَ ﺧَﺪّﺍ ﺃَﻭْﺿَﺮَﺑَﻪُ ﺃَﻭْ ﻧَﺎﺡَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ ﻛﺎﻥَ ﻋَﺎﺻِﻴﺎ ﻟﻠﻪ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa merobek kerah baju dengan tangannya atau mencakar pipinya atau memukulnya atau meratap ketika mendapat musibah maka dia durhaka kepada Allah dan Rasul-NYA.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻻ ﻳَﺤِﻞُّ ﻟِﻠْﻤَﺮﺃﺓِ ﺃَﻥْ ﺗَﻄْﺮَﺡَ ﺷَﻌْﺮَ ﺭَﺃْﺳِﻬﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ ﻓﺈﻥْ ﻃَﺮَﺣَﺖ ﺷَﻌْﺮَ ﺭﺃﺳِﻬﺎ، ﻛَﺘَﺐَ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻬﺎ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻌْﺮَﺓٍ ﺣَﻴَّﺔً ﻋَﻠَﻰ ﺃﻋْﻀَﺎﺋِﻬﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘَﻴَﺎﻣِﺔِ، ﻭَﻛَﺎﻧَﺖْ ﻣِﻤَّﻦْ ﻋَﺼَﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﻟَﻌَﻨَﻬﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺍﻟﻤَﻼَﺋِﻜَﺔُ ﻭﺍﻷﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ ﻭﺍﻟﻨّﺎﺱُ ﺃَﺟْﻤَﻌُﻮﻥَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak halal bagi seorang wanita mencukur (mencabut) rambutnya ketika terjadi musibah, jika dia melakukannya maka Allah SWT mengadakan / mencatat baginya dengan setiap helai rambut seekor ular diatas anggota badannya pada hari kiamat dan dia termasuk orang yang durhaka, dilaknati oleh Allah, Rasul-NYA dan manusia semuanya.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻟَﻄَﻢَ ﺍﻟﺨُﺪُﻭﺩَ ﻭَﺷَﻖَّ ﺍﻟﺠُﻴُﻮﺏَ ﻭَﺩَﻋَﺎ ﺑِﺪَﻋْﻮَﻯ ﺍﻟﺠَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak termasuk umatku orang yang menampar pipi-pipi, merobek kerah baju, dan berseru dengan seruan jahiliyah.

BAB 40 | KEUTAMAAN SABAR TERTIMPA MUSIBAH 

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻷﺭﺑﻌﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺼﺒﺮ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﺼﻴﺒﺔ

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﺼَّﺪْﻣَﺔِ ﺍﻷُﻭﻟَﻰ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sabar itu pada awal musibah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﺭَﺟُﻼً ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺭَﺟُﻼً ﻛَﺮِﻳﻤًﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Andaikan sabar itu lelaki tentu dia adalah lelaki yang mulia.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﺫَﺍ ﺃَﺣَﺐَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﺒْﺪﺍ ﺍﺑْﺘَﻼَﻩُ ﺑِﺒَﻼﺀٍ ﻻَ ﺩَﻭَﺍﺀَ ﻟَﻪُ، ﻓﺈﻥْ ﺻَﺒَﺮَ ﺍﺟْﺘَﺒَﺎﻩُ، ﻭﺇﻥْ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﺻْﻄَﻔَﺎﻩ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Jika Allah SWT mencintai seorang hamba maka dia akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada obatnya. Jika dia sabar maka Allah memilihnya dan jika dia ridha maka Allah menjadikannya pilihan.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﺎ ﺗَﺠَّﺮَﻉَ ﻋَﺒْﺪٌ ﺟُﺮْﻋَﺔً ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪ ﻣِﻦْ ﺟُﺮْﻋَﺔِ ﻏَﻴْﻆٍ ﻛَﻈَﻤﻬﺎ ﺍﺑْﺘَﻐَﺎﺀ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidaklah seorang hamba menelan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah SWT selain menahan kemarahan karena mengharapkan ridha Allah SWT.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﺼَّﺒْﺮ ﻭَﺻِﻴَّﺔٌ ﻣِﻦْ ﻭَﺻَﺎﻳَﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻓﻲ ﺃَﺭْﺿَﻪِ، ﻣَﻦْ ﺣَﻔِﻈَﻬَﺎ ﻧَﺠَﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺿَﻴَّﻌَﻬَﺎ ﻫَﻠَﻚَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sabar itu salah satu wasiat dari beberapa wasiat Allah SWT di bumi, barang siapa menjaganya maka dia selamat dan barang siapa menyia-nyiakannya maka dia celaka.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺃَﻭْﺣَﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﺇﻟﻰ ﻣُﻮﺳَﻰ ﺑﻦِ ﻋﻤْﺮَﺍﻥِ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻤَﺎ ﺍﻟﺴَّﻼﻡُ ﻳَﺎ ﻣُﻮﺳَﻰ ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺮْﺽَ ﺑِﻘَﻀَﺎﺋِﻲ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺼْﺒِﺮْ ﻋَﻠَﻰ ﺑﻼﺋﻲ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺸْﻜُﺮْ ﻧَﻌﻤﺎﺋﻲ ﻓَﻠْﻴَﺨْﺮُﺝْ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﺃَﺭﺿﻲ ﻭَﺳَﻤَﺎﺋِﻲ ﻭَﻟْﻴَﻄْﻠُﺐْ ﻟَﻪُ ﺭَﺑّﺎ ﺳِﻮﺍﺋِﻲ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Allah SWT mewahyukan kepada Musa bin Imran: “Hai musa, barang siapa tidak ridha dengan takdir-KU, tidak bersabar atas cobaan-KU, tidak bersyukur atas nikmat-KU maka keluarlah dari antara bumi dan langit-KU dan carilah tuhan selain-KU”.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ ﺑِﺘِﺴْﻌﻤَﺎﺋﺔ ﺩَﺭَﺟَﺔٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sabar ketika mendapat musibah itu memperoleh sembilan ratus derajat.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺻَﺒْﺮُ ﺳَﺎﻋَﺔٍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻴﻬﺎ 


Nabi Muhammad SAW bersabda : Sabar sesaat itu lebih baik dari dunia seisinya.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔِ ﺃَﻭْﺟُﻪٍ : ﺻَﺒْﺮٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻔَﺮَﺍﺋِﺾِ، ﻭﺻَﺒْﺮٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ، ﻭَﺻَﺒْﺮٌ ﻋَﻠَﻰ ﺃﺫَﻯ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ، ﻭﺻَﺒْﺮٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻔَﻘْﺮِ . ﻓَﺎﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻔَﺮﺍﺋِﺾِ ﺗَﻮْﻓِﻴﻖٌ، ﻭَﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻤُﺼِﻴﺒَﺔِ ﻣَﺜُﻮﺑَﺔٌ، ﻭَﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺃﺫَﻯ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻣَﺤَﺒَّﺔٌ، ﻭﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻔَﻘْﺮِ ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ 


Nabi Muhammad SAW bersabda : Sabar itu ada empat : sabar dalam menjalankan fardhu, sabar dalam menghadapi musibah, sabar menghadapi gangguan manusia dan sabar dalam kefakiran. Sabar dalam menjalankan kewajiban adalah taufik, sabar dalam menghadapi musibah berpahala, sabar dalam menghadapi gangguan manusia adalah dicintai dan sabar dalam kefakiran adalah dicintai Allah SWT.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﺫَﺍ ﺣَﺪﺙَ ﻋَﻠﻰ ﻋَﺒْﺪٍ ﻣُﺼِﻴﺒَﺔٌ ﻓﻲ ﺑَﺪَﻧِﻪِ ﺃﻭْ ﻣَﺎﻟِﻪِ ﺃﻭ ﻭَﻟَﺪِﻩِ ﻓﺎﺳْﺘَﻘْﺒَﻞَﺫٰﻟِﻚَ ﺑِﺼَﺒْﺮٍ ﺟَﻤِﻴﻞٍ ﺍﺳْﺘَﺤْﻴَﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﺼِﺐَ ﻟَﻪُ ﻣِﻴﺰﺍﻧﺎ ﺃﻭْ ﻳَﻨْﺸُﺮَ ﻟَﻪُ ﺩِﻳﻮﺍﻧﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika terjadi musibah pada seorang hamba, baik pada badannya, hartanya atau anaknya kemudian dia menghadapinya dengan kesabaran yang baik maka pada hari kiamat Allah SWT malu untuk memasang timbangan dan membentangkan catatannya.

ﺗﻢ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏالعالمين


Halaman sebelumnya disini

lubabul hadits4

BAB 28 | LARANGAN MINUM KHAMR (ARAK) 

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼًّﻠَﺎﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺷَﺮِﺏَ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮَ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﺸْﺮَﺑْﻬَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa meminum khamar (arak) maka dia takkan meminumnya di akherat.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻣَﻦْ ﺷَﺮِﺏَ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮَ ﻣُﻤْﺴِﻴًﺎ ﺍَﺻْﺒَﺢَ ﻣُﺸْﺮِﻛًﺎ ﻭَﻣَﻦْ ﺷَﺮِﺑَﻬَﺎ ﻣُﺼْﺒِﺤًﺎ ﺍَﻣْﺴﻰ ﻣُﺸْﺮِﻛًﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa minum arak sore-sore maka di waktu pagi dia menjadi musyrik dan barangsiapa minum arak di pagi-pagi maka di waktu sore dia menjadi musyrik.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﺍَﻟْﺨَﻤْﺮُ ﺍُﻡُّ ﺍﻟْﺨَﺒَﺎﺋِﺚِ ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﺮِﺑَﻬَﺎ ﻟَﻢْ ﺗُﻘْﺒَﻞْ ﺻَﻠَﺎﺗُﻪُ ﺍَﺭْﺑَﻌِﻴْﻦَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻓَﺎِﻥْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﻫِﻲَ ﻓِﻲْ ﺑَﻄْﻨِﻪ ﻣَﺎﺕَ ﻣَﻴْﺘَﺔً ﺟَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔً 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Arak itu pokoknya beberapa hal buruk , maka barang siapa meminumnya maka shalatnya tidak akan diterima selama empatpuluh hari. Jika ia meninggal dan araknya masih berada dalam perutnya maka dia meninggal seperti meninggal jahiliyah. 

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺍَﻟْﺨَﻤْﺮُ ﺟِﻤَﺎﻉُ ﺍﻟْﺎِﺛْﻢِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Arak itu kumpulnya dosa-dosa.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺷَﺎﺭِﺏُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮِ ﻣَﻠْﻌُﻮْﻥٌ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Peminum arak itu dilaknat

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﺷَﺎﺭِﺏُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮِ ﻛَﻌَﺎﺑِﺪِ ﺍﻟْﻮَﺛَﻦِ ﻭَﺷَﺎﺭِﺏُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮِ ﻛَﻌَﺎﺑِﺪِ ﺍﻟﻠَّﺎﺕَ ﻭَﺍﻟْﻌُﺰّﻯ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Peminum arak itu seperti penyembah berhala. Peminum arak itu seperti penyembah Lata dan Uzza.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻣَﻦْ ﺷَﺮِﺏَ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮَ ﻓَﻘَﺪْ ﻛَﻔَﺮَ ﺑِﻤَﺂ ﺍَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻋَﻠﻰ ﺍَﻧْﺒِﻴَﺎﺋِﻪ ﻭَﻣَﻦْ ﺳَﻠَّﻢَ ﻋَﻠَﻰ ﺷَﺎﺭِﺏِ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮِ ﻭَﺻَﺎﻓَﺤَﻪُ ﺍَﺣْﺒَﻂَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻋَﻤَﻠَﻪُ ﺍَﺭْﺑَﻌِﻴْﻦَ ﺳَﻨَﺔً 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa meminum arak maka benar-benar telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan Allah SWT kepada nabi-nabi. Barang siapa mengucapkan salam atau berjabat tangan dengan peminum arak maka Allah SWT menghapus amalnya empatpuluh tahun.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻟَﺎﻳَﺠْﺘَﻤِﻊُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮُ ﻭَﺍﻟْﺎِﻳْﻤَﺎﻥُ ﻓِﻲْ ﻗَﻠْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﺍَﺑَﺪًﺍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak akan berkumpul antara arak dan iman dalam hati seseorang, selamanya.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺷَﺮِﺏَ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮَ ﺣَﺘّﻰ ﻳُﺰِﻳْﻞَ ﻋَﻘْﻠَﻪُ ﻳَﺄْﺗِﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻓِﻲْ ﺩُﺑُﺮِﻩِ ﺍَﺭْﺑَﻌِﻴْﻦَ ﻣَﺮَّﺓً ﻛَﻤَﺎ ﻳَﺄْﺗِﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗَﻪُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa minum arak hingga hilang akalnya maka syetan menyetubuhi duburnya (anusnya) empat puluh kali seperti laki-laki menyetubuhi perempuannya.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻟَﻌَﻦَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮَ ﻭَﺷَﺎﺭِﺑَﻬَﺎ ﻭَﺳَﺎﻗِﻴَﻬَﺎ ﻭَﺑَﺎﺋِﻌَﻬَﺎ ﻭَﻣُﺒْﺘَﻌَﻬَﺎ ﻭَﻋَﺎﺻِﺮَﻫَﺎ ﻭَﻣُﻌْﺘَﺼِﺮَﻫَﺎ ﻭَﺣَﺎﻣِﻠَﻬَﺎ ﻭَﺍﻟْﻤَﺤْﻤُﻮْﻟَﺔَ ﺍِﻟَﻴْﻪِ ﻭَﺁﻛِﻞَ ﺛَﻤَﺎﻧِﻬَﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Allah melaknat arak, peminumnya, penyuguhnya, penjualnya, pembelinya, pemerasnya, peminta memerasnya, pembawanya, orang yang minta dibawakan, pemakan harganya.

BAB 29 | KEUTAMAAN MEMANAH 

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ ﻭﺍﻟﻌﺸﺮﻭﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺮﻣﻲ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺭَﻣﻰ 

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻣَﻦْ ﺭَﻣﻰ ﺳَﻬْﻤًﺎ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻛَﻤَﻦْ ﺍَﻋْﺘَﻖَ ﺭَﻗَﺒَﺔً 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Orang yang melepaskan anak panah di jalan Allah itu bagaikan orang yang memerdekakan budak.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻋَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﺍَﻭْﻟَﺎﺩَﻛُﻢْ ﺍﻟﺴِّﻴَﺎﺣَﺔَ ﻭَﺍﻟﺮَّﻣَﻰ ﺑِﺎﻟﺴَّﻬْﻢِ ﻭَﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓَ ﺍﻟْﻐَﺰْﻝَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Ajarilah anak-anak kalian berenang dan memanah, dan wanita menenun / memintal . HR. Baihaqi dari Ibnu Umar

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺍَﻟﺮَّﻣﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻐَﺮَﺽِ ﻛَﺎﻟﺮَّﻣﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Memanah pada sasaran itu seperti memanah pada jihad.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣَﻦْ ﻳَّﺮُﺩَّ ﺍﻟﺴَّﻬْﻢَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﺮْﻣِﻲِّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻐَﺮَﺽَ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﺑِﻜُﻞِّ ﻗَﺪَﻡٍ ﺍَﺟْﺮُ ﺍِﺗْﻖِ ﺭَﻗَﺒَﺔٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa mengembalikan anak panah pada tempat panah dari sasaran maka setiap langkahnya berpahala memerdekakan hamba sahaya.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻣَﻦْ ﺗَﺮَﻙَ ﺍﻟﺮَّﻣْﻲَ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺘَّﻌَﻠُّﻢِ ﻓَﻘَﺪْ ﺗَﺮَﻙَ ﺳُﻨَّﺔً ﻣِّﻦْ ﺳُﻨَّﺘِﻲْ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa meninggalkan memanah setelah belajar maka dia benar-benra telah meninggalkan salah satu sunnahku

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻣَﻦْ ﻣَﻦْ ﻋُﻠِّﻢَ ﺍﻟﺮَّﻣْﻲَ ﺛُﻢَّ ﺗَﺮَﻛَﻪُ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa mengajarkan memanah kemudian meninggalkannya maka dia tidak termasuk golonganku. 

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻣَﻦْ ﺗَﺮَﻙَ ﺍﻟﺮَّﻣَﻰ ﻓَﻠْﻴَﺮْﺗَﻢْ .

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa meninggalkan memanah maka hendaknya belajar kembali.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻣَﻦْ ﺗَﻌَﻠَّﻢَ ﺍﻟﺮَّﻣَﻰ ﺛُﻢَّ ﺗَﺮَﻛَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻋَﺼَﺎﻧِﻰْ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa belajar memanah kemudian meninggalkannya maka dia benar-benar telah durhaka kepadaku. 

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻣَﻦْ ﺭَﻣَﻰ ﺑِﺴَﻬْﻢٍ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍَﺻَﺎﺏَ ﺃَﻭْ ﺍَﺧْﻄَﺄَ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﺍَﺟْﺮُ ﻋِﻄْﻖِ ﺭَﻗَﺒَﺔٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa memanah di jalan Allah, baik tepat atau tidak, maka baginya pahala memerdekakan hamba sahaya.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺗَﻌَﻠَّﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﻣَﻰ ﻓَﺎِﻥَّ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻬَﺪَﻓَﺘَﻴْﻦِ ﺭَﻭْﺿَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺭِﻳَﺎﺽِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻟِﻠﺮَّﻣَﻰ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Belajarlah memanah, karena sesungguhnya apa yang ada diantara dua sasaran adalah taman dari taman-tamannya surga.


BAB 30 | KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA 

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺑﺮ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ 

ﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﺮَّﺏِّ ﻓِﻲْ ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ﻭَ ﺳُﺨْﻂُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓِﻲْ ﺳُﺨْﻂِ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Ridha Allah terletak dalam ridha orang tua dan murka Allah terletak pada murka orang tua. 

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﺑِﺮُّﻭْﺍ ﺁﺑَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺗَﺒِﺮَّﻛُﻢْ ﺍَﺑْﻨَﺂﺀُﻛُﻢْ ﻭَﻋِﻔُّﻮْﺍ ﺗَﻌِﻒَّ ﻧِﺴَﺂﺀُﻛُﻢْ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Berbaktilah kepada bapak ibu kalian maka anak-anak kalian akan berbakti pada kalian. Jagalah diri kalian maka istri-istri kalian akan menjaga diri. 

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻣَﻦْ ﺍَﺻْﺒَﺢَ ﻭَﻟَﻪُ ﺍَﺑَﻮَﺍﻥِ ﺭَﺍﺿِﻴَﺎﻥِ ﻋَﻨْﻪُ ﺍَﻭْ ﺍَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﻓُﺘِﺤَﺖْ ﻟَﻪُ ﺍَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﻣَﻦْ ﺍَﻣْﺴَﻰ ﻭَﻟَﻪُ ﺍَﺑَﻮَﺍﻥِ ﺳَﺎﺧِﻄَﺎﻥِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍَﻭْ ﺍَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﻓُﺘِﺤَﺖْ ﻟَﻪُ ﺍَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa tiba di pagi hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya ridha kepadanya maka dibukalah pintu-pintu surga untuknya. Barang siapa tiba di sore hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya murka maka dibukalah pintu-pintu neraka untuknya.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺍِﺫَﺍ ﻛُﻨْﺖَ ﻓِﻰ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻓَﺪَﻋَﺎﻙَ ﺍَﺑُﻮْﻙَ ﻓَﺎَﺟِﺒْﻪُ ﻭَﺍِﻥْ ﺩَﻋَﺘْﻚَ ﺍُﻣُّﻚَ ﻓَﺎَﺟِﺒْﻬَﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Jika kamu sedang shalat (sunat) dan ayahmu memanggilmu maka jawablah, jika ibumu memanggilmu maka jawablah.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺁﺫﻯ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺍَﻭْ ﺁﺫﻯ ﺍَﺣَﺪَﻫُﻤَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa meyakiti kedua orang tuanya atau salah satunya maka dia masuk neraka.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺣِﻜَﺎﻳَﺔً ﻋَﻦِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻗُﻞْ ﻟِﻠْﺒَﺎﺭِّ ﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺍِﻋْﻤَﻞْ ﻣَﺎ ﺷِﺌْﺖَ ﻓَﺎِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﻐْﻔِﺮُﻟَﻚَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan, katakanlah kepada orang yang berbakti kepada orang tunya, berbuatlah sesuka kalian karena sesungguhnya Allah SWT telah memafkan kalian.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﺑِﺮُّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻠْﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Berbakti kepada kedua orang tua itu kifarat (menebus) dosa-dosa besar,

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﻭَﺿَﻊَ ﻃَﻌَﺎﻣًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ ﻓِﻰ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﻭَﺍَﻛَﻠَﻪُ ﺩُﻭْﻥَ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺍَﺣْﺮَﻣَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﻟَﺬِﻳْﺬَ ﻃَﻌَﺎﻡِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa memiliki makanan baik di rumahnya dan memakannya tanpa kedua orang tuanya maka Allah SWT mengharamkan enaknya makanan surga baginya.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺑَﺎﺕَ ﺷَﺒْﻌَﺎﻥَ ﺭَﻳَّﺎﻥَ ﻭَﺍَﺣَﺪُ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺟِﻴْﻌَﺎﻥٌ ﺍَﻭْ ﻋَﻄْﺸَﺎﻥٌ ﺣَﺸَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺟِﻴْﻌَﺎﻧًﺎ ﻭَﻋَﻄْﺸَﺎﻥَ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﺤْﻲِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺑِﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa bermalam dalam keadaan kenyang dan segar sedangkan salah satu dari kedua orang tuanya kelaparan atau kehausan maka Allah SWT akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan kehausan dan kelaparan dan Allah SWT tidak malu untuk mengazabnya.

ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ : ﻣَﻦْ ﺭَﻓَﻊَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻟِﻴَﻀْﺮِﺏَ ﺍَﺣَﺪَ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﻏُﻠَّﺖْ ﻳَﺪُﻩُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺍِﻟﻰ ﻋُﻨُﻘِﻪِ ﻣَﺸْﻠُﻮْﻟَﺔً ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺍِﻥْ ﺿَﺮَﺑَﻬُﻤَﺎ ؟ ﻗَﺎﻝَ ﺗُﻘْﻄَﻊُ ﻳَﺪُﻩُ ﻗَﺒْﻞَ ﺍَﻥْ ﻳَﺠُﻮْﺯَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁِ ﻭَﺗَﻀْﺮِﺑُﻪُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa mengangkat tangannya untuk memukul salah satu dari kedua orang tuanya maka tangannya akan dibelenggu pada hari kiamat sampai lehernya dalam keadaan lumpuh. Jika sampai memukulnya maka tangannya di potong sebelum melewati jembatan dan dipukuli para malaikat.


BAB 31 | KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺤﺎﺩﻱ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ :  ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺍﻷﻭﻻﺩ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣﺎ ﻧَﺤَﻞَ ﻭَﺍﻟِﺪٌ ﻭَﻟَﺪَﻩُ ﺃَﻓْﻀَﻞَ ﻣِﻦْ ﺃَﺩَﺏٍ ﺣَﺴَﻦٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Orang tua itu tidak memberi kepada anaknya sesuatu yang labih baik daripada adab (pendidikan) yang baik”.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻷﻥْ ﻳُﺆَﺩِّﺏَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻭَﻟَﺪَﻩُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺃﻥْ ﻳَﺘَﺼَﺪَّﻕَ ﺑِﺼَﺎﻉٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Mendidik anaknya lebih baik daripada sedekah satu sha`

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺃَﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭﻻﺩَﻛُﻢْ ﻭَﺃَﺣْﺴِﻨُﻮﺍ ﺁﺩَﺍﺑَﻬُﻢْ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Mulyakanlah anak-anak kalian dan baikkanlah adab mereka”.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺃﻥْ ﻳُﺮْﻏِﻢَ ﺣَﺎﺳِﺪَﻩُ ﻓَﻠْﻴُﺆَﺩِّﺏْ ﻭَﻟَﺪَﻩُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa yang ingin menghinakan orang yang dengki kepadanya maka didiklah anaknya

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻟﻨَّﻈَﺮُ ﺇﻟﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻷَﻭْﻻﺩِ ﺑِﺸُﻜْﺮٍ ﻛﺎﻟﻨَّﻈَﺮِ ﺇﻟﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﻧَﺒِﻴِّﻪِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Memandang wajah anaknya dengan perasaan syukur bagaikan memandang wajah nabinya.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺃﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭْﻻَﺩَﻛُﻢْ ﻓﺈﻥَّ ﻛَﺮَﺍﻣَﺔَ ﺍﻷَﻭْﻻﺩِ ﺳِﺘْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya memuliakan anak itu tabir dari neraka.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺍﻷَﻭْﻻﺩُ ﺣِﺮﺯٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭﺍﻷَﻛْﻞُ ﻣَﻌﻬُﻢْ ﺑَﺮَﺍﺀَﺓٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻛَﺮَﺍﻣَﺘُﻬُﻢْ ﺟَﻮَﺍﺯٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮﺍﻁِ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Anak-anak itu pelindung dari api neraka, makan bersama mereka membebaskan dari api neraka, memuliakan mereka memudahkan lewat shirath.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺃَﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭﻻﺩَﻛُﻢْ ﻓﺈﻥَّ ﻣَﻦْ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﺃَﻭْﻻَﺩَﻩُ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya barang siapa yang memuliakan anak maka Allah SWT akan memuliakannya di dalam surga.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﻥَّ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺩَﺍﺭﺍ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻬَﺎ ﺩَﺍﺭُ ﺍﻟﻔَﺮَﺡِ ﻻ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻬﺎ ﺇﻻَّ ﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺡَ ﺍﻟﺼِّﺒْﻴَﺎﻥَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak kecil

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺇﻥَّ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺩَﺍﺭﺍ ﻳُﻘﺎﻝ ﻟَﻬَﺎ ﺩَﺍﺭُ ﺍﻟﻔَﺮَﺡِ ﻻَ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻬَﺎ ﺇﻻّ ﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺡ ﻳَﺘَﺎﻣﻰ ﺍﻟﻤُﺆﻣِﻨﻴﻦَ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim kaum mukminin.

BAB 32 | KEUTAMAAN TAWADHU’

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ :  ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺘﻮﺍﺿﻊ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻣَﻦْ ﺗَﻮَﺍﺿَﻊَ ﻟﻠﻪ ﺭَﻓَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭَﻣَﻦْ ﺗَﻜَّﺒَﺮَ ﻭَﺿَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa rendah hati karena Allah SWT maka Allah akan mengangkatnya. Barang siapa takabur maka Allah akan merendahkannya.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺁﺩَﻣِﻲِّ ﺇﻻَّ ﻭَﻓِﻲ ﺭَﺃْﺳِﻪِ ﺳﻠْﺴِﻠَﺘَﺎﻥِ : ﺳِﻠْﺴِﻠَﺔٌ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻌَﺔِ ﻭَﺳِﻠْﺴِﻠَﺔٌ ﻓﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻌَﺔِ، ﻓَﺈﺫَﺍ ﺗَﻮَﺍﺿَﻊَ ﺭَﻓَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﺑِﺎﻟﺴِّﻠْﺴِﻠَﺔِ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴَّﻤﺎﺀِ ﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻌَﺔِ، ﻭَﺇﺫَﺍ ﺗَﺠَﺒَّﺮَ ﻭَﺿَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﺴِّﻠْﺴِﻠَﺔِ ﺇﻟﻰ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻌَﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Dalam sebuah hadits dijelaskan jika pada kepala manusia ada dua buah rantai, rantai pertama di langit ketujuh dan rantai kedua di bumi ketujuh. Apabila dia tawadhu maka Allah mengangkatnya ke langit ketujuh dan jika dia sombong maka Allah merendahkannya hingga bumi ketujuh.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﺇﺫَﺍ ﺭَﺃﻳْﺘُﻢُ ﺍﻟﻤُﺘَﻮَﺍﺿِﻌﻴﻦَ ﻓَﺘَﻮَﺍﺿَﻌُﻮﺍ ﻟَﻬُﻢْ ﻭﺇﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻢُ ﺍﻟﻤُﺘَﻜَﺒِّﺮﻳﻦَ ﻓَﺘَﻜَﺒَّﺮُﻭﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Jika kalian melihat orang-orang yang rendah hati maka rendah hatilah kalian dan jika kalian melihat orang-orang yang sombong maka “sombongkanlah” diri kalian.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺗَﻮَﺍﺿَﻌُﻮﺍ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻤُﺘَﻮَﺍﺿِﻌِﻴﻦَ، ﻓﺈﻥَّ ﺍﻟﺘَّﻮَﺍﺿُﻊَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻤُﺘَﻮَﺍﺿِﻌِﻴﻦَ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﺗَﻜَﺒَّﺮُﻭﺍ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻤُﺘَﻜَﺒِّﺮِﻳﻦَ، ﻓﺈﻥَّ ﺍﻟﺘَّﻜَﺒُّﺮَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻤُﺘَﻜَﺒِّﺮﻳﻦَ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Rendah hatilah kalian bersama orang-orang yang rendah hati karena sesungguhnya rendah hati bersama orang-orang yang rendah hati adalah sedekah. Sombonglah kalian bersama orang-orang yang sombong karena sesungguhnya sombong bersama-sama orang yang sombong adalah sedekah.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ :  ﺗِﻪْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺘُّﻴّﺎﻩِ ﻓَﺈﻥَّ ﺍﻟﺘِّﻴﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘّﻴَّﺎﻩِ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Takaburlah kepada orang-orang yang takabur karena sesungguhnya takabur kepada mereka adalah sedekah.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻟﺘَّﻮَﺍﺿُﻊِ ﺃَﻥْ ﻳَﺒْﺘَﺪِﻯﺀَ ﺑﺎﻟﺴَّﻼﻡِ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻦْ ﻟَﻘِﻴَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻤُﺴْﻠِﻤﻴﻦَ ﻓﻲ ﺍﻟﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Pokoknya tawadhu adalah memulai salam kepada orang islam yang ditemuinya dalam suatu majlis

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﺍﻟﺘَّﻮَﺍﺿُﻊُ ﻣَﻌَﺎﻧِﺪُ ﺍﻟﺸّﺮَﻑِ 

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﺍﻟﻜَﺮَﻡُ ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻭَﺍﻟﺸَّﺮَﻑُ ﺍﻟﺘَّﻮﺍﺿُﻊُ ﻭﺍﻟﻴَﻘﻴﻦ ﺍﻟﻐِﻨَﻰ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Tawadhu adalah sasaran kemuliaan. Kemurahan itu ketakwaan, kemuliaan itu tawadhu, keyakinan itu kekayaan.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻛُﻞُّ ﺫﻱ ﻧِﻌْﻤَﺔٍ ﻣَﺤْﺴُﻮﺩٌ ﺻَﺎﺣِﺒُﻬﺎ ﺇﻻَّ ﺍﻟﺘَّﻮَﺍﺿُﻊِ

Nabi Muhammad SAW bersabda : Setiap yang punya kenikmatan di hasudi (dengki) kecuali tawadhu.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﺍﻟﺘَّﻮَﺍﺿُﻊُ ﻣِﻦْ ﺃﺧْﻼﻕِ ﺍﻷَﻧْﺒِﻴﺎﺀِ ﻭَﺍﻟﺘَّﻜَﺒُّﺮُ ﻣِﻦْ ﺃﺧْﻼَﻕِ ﺍﻟﻜُﻔَّﺎﺭِ ﻭﺍﻟﻔَﺮَﺍﻋِﻨَﺔِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda :

Tawadhu itu sebagian akhlak para nabi, takabur itu akhlak orang kafir dan Firaun

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻣَﻦْ ﺗَﻜﺒَّﺮَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻔﻘَﺮﺍﺀِ ﻟَﻌَﻨَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﻣَﻦْ ﺗَﻜَﺒَّﺮَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺃَﺧْﺰَﺍﻩُ ﺍﻟﻠﻪ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa takabur terhadap orang miskin maka Allah melaknatinya, barangsiapa takabur terhadap ulama maka Allah merendahkannya.


BAB 33 |KEUTAMAAN DIAM

ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺼﻤﺖ

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺍﻟﻌَﺎﻓِﻴَﺔُ ﻋَﺸَﺮَﺓُ ﺃَﺟْﺰَﺍﺀٍ ﺗِﺴْﻌَﺔٌ ﻓﻲ ﺍﻟﺼَّﻤْﺖِ ﻭﺍﻟﻌَﺎﺷِﺮُ ﻓﻲ ﺍﻟﻌُﺰْﻟَﺔِ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Keselamatan ada sepuluh bagian, sembilan bagian dalam diam dan yang kesepuluh dalam menyingkir dari manusia. 

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻟِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻧَﺠَﺎﺳَﺔٌ ﻭَﻧَﺠَﺎﺳَﺔُ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ ﺍﻟﺒَﺬَﺍﺀَﺓُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Setiap sesuatu ada najisnya dan najisnya lisan adalah berkata buruk.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺻَﻤَﺖَ ﻧَﺠَﺎ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa diam maka selamat.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺳُﻜُﻮﺕُ ﺍﻟﻌَﺎﻟِﻢِ ﺷَﻴﻦٌ، ﻭَﻛَﻼَﻣَﻪُ ﺯَﻳْﻦٌ ﻭَﻛَﻼﻡُ ﺍﻟﺠَﺎﻫِﻞِ ﺷَﻴْﻦٌ ﻭَﺳُﻜُﻮﺗُﻪُ ﺯَﻳْﻦٌ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Diamnya orang alim adalah jelek dan bicaranya adalah hiasan. Perkataan orang bodoh adalah jelek dan diamnya orang bodoh adalah hiasan.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﺃَﺻْﻞُ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮﺕِ ﺇﻻَّ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Pokonya iman itu diam kecuali dzikir kepada Allah SWT.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺍﻟﺼَّﻤْﺖُ ﺯَﻳْﻦٌ ﻟِﻠﻌَﺎﻟِﻢِ ﻭَﺳَﺘْﺮٌ ﻟﻠﺠِﺎﻫِﻞِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Diam itu hiasan bagi orang alim dan tabir bagi orang bodoh.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﻛَﻢْ ﻣِﻦْ ﻛَﻠِﻤَﺔٍ ﺳَﻠَﺒَﺖْ ﻧِﻌْﻤَﺔً ﻭَﻛَﻢْ ﻣِﻦْ ﻛَﻠَﻤِﺔٍ ﺟَﻠَﺒَﺖْ ﻧَﻘْﻤَﺔً 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Banyak kalimat yang menghilangkan kenikmatan dan banyak kalimat yang menarik kepedihan

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﻣَﻦْ ﺃَﺧْﺮَﺱَ ﻟِﺴَﺎﻧَﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﺤِﻖّ ﺃَﺣَﺪَ ﻣُﻬَﻤّﺎﺗِﻪِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa menjaga lisannya maka tidak ada seseorang yang berhak menghinakannya.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :  ﺍﻟﺤِﻜْﻤَﺔُ ﻋَﺸَﺮَﺓُ ﺃﺟْﺰَﺍﺀٍ ﺗَﺴْﻌَﺔٌ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻌُﺰْﻟَﺔِ ﻭَﻭَﺍﺣِﺪٌ ﻓﻲ ﺍﻟﺼَّﻤْﺖِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Hikmah itu ada sepuluh, yang sembilan dalam uzlah (menyingkir dari keramaian) dan satunya dalam diam.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :   ﺍﻟﺼَّﻤْﺖُ ﺣُﻜْﻢٌ ﻭَﻗَﻠِﻴﻞٌ ﻓَﺎﻋِﻠُﻪُ 

Nabi Muhammad SAW bersabda : Diam itu hikmah dan sedikit yang melakukannya. 


Selanjutnya klik disini

Terjemah kitab kuning

Taqrib tengah Safinatun naja   Fathul muin Nashoihul ibad Syarah sittin Jurumiah Riyadul badiah Ta'limul muta...