{ لَن تَنَالُواْ البر } أي ثوابه وهو الجنة { حتى تُنفِقُواْ } تَصَدَّقُوا { مِمَّا تُحِبُّونَ } من أموالكم { وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَىْء فَإِنَّ الله بِهِ عَلِيمٌ } فيجازىعليه
092. (Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian) artinya pahalanya yaitu surga (sebelum kamu menafkahkan) menyedekahkan (sebagian dari apa yang kamu cintai) berupa harta bendamu (dan apa yang kamu nafkahkan dari sesuatu maka sesungguhnya Allah mengetahuinya) dan akan membalasnya. Ketika orang-orang Yahudi mengatakan kepada Nabi saw., "Anda mengakui diri Anda dalam agama Ibrahim padahal ia tidak memakan daging unta dan susunya," turunlah ayat:
نزل لما قال اليهود إنك تزعم أنك على ملة إبراهيم وكان لا يأكل لحوم الإبل وألبانها { كُلُّ الطعام كَانَ حِلاًّ } حلالاً { لّبَنِى إسراءيل إِلاَّ مَا حَرَّمَ إسراءيل } يعقوب { على نَفْسِهِ } وهو الإبل لما حصل له عرق النَّسا بالفتح والقصر فنذر إن شفي لا يأكلها فحُرِّمَ عليه { مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ التوراة } وذلك بعد إبراهيم ولم تكن على عهده حراما كما زعموا { قُلْ } لهم { فَأْتُواْ بالتوراة فاتلوهآ } ليتبين صدق قولكم { إِن كُنتُمْ صادقين } فيه فبهتوا ولم يأتوا بها قال تعالى :
093. (Semua makanan halal bagi Bani Israel kecuali makanan yang diharamkan oleh Israel) atau Yakub (atas dirinya) yaitu unta yang ditimpa penyakit pada urat nadinya. Ia bernazar jika hewan itu sembuh tidak akan dimakannya, maka haramlah hukumnya bagi mereka (sebelum Taurat diturunkan) hal ini terjadi sesudah Ibrahim sedangkan pada masanya sendiri tidaklah haram sebagaimana yang telah diakuinya. (Katakanlah) kepada mereka ("Ambillah Taurat lalu bacalah) agar nyata benar atau tidaknya ucapanmu itu (jika kamu orang-orang yang benar") dalam masalah tersebut. Mendengar itu mereka pun kebingungan dan tak pernah mengemukakan Taurat. Maka Allah swt. berfirman:
{ فَمَنِ افترى عَلَى الله الكذب مِن بَعْدِ ذلك } أي ظهور الحجة بأن التحريم إنما كان من جهة يعقوب لا على عهد إبراهيم { فأولئك هُمُ الظالمون } المتجاوزون الحق إلى الباطل
094. (Maka barang siapa yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sesudah itu) setelah terbukti bahwa diharamkan unta itu ialah dari pihak Yakub bukan di masa Ibrahim (mereka orang-orang yang aniaya) artinya melampaui batas kebenaran hingga jatuh dalam kebatilan.
{ قُلْ صَدَقَ الله } في هذا كجميع ما أخبر به { فاتبعوا مِلَّةَ إبراهيم } التي أنا عليها { حَنِيفاً } مائلاً عن كل دين إلى الإسلام { وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }
095. (Katakanlah, "Benarlah Allah.") dalam soal ini sebagaimana juga dalam segala soal yang diberikan-Nya (maka ikutilah olehmu agama Ibrahim) yang saya anut (yang lurus) yang meninggalkan semua agama untuk memeluk agama Islam (dan tidaklah dia termasuk golongan musyrik). Ketika mereka mengatakan bahwa kiblat mereka lebih awal dari kiblat kaum Muslimin turun pula ayat:
ونزل لما قالوا قبلتنا قبل قبلتكم : { إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ } مُتَعَبِّدَاً { لِلنَّاسِ } في الأرض { لَلَّذِى بِبَكَّةَ } بالباء لغة في ( مكة ) . سميت بذلك لأنها تَبُكُّ أعناق الجبابرة أي تدقها ، بناه الملائكة قبل خلق آدم ، ووضع بعده الأقصى وبينهما أربعون سنة كما في حديث الصحيحين وفي حديث « أنَّه أول ما ظهر على وجه الماء عند خلق السموات والأرض زبدة بيضاء فدحيت الأرض من تحته » { مُبَارَكاً } حال من ( الذي ) أي ذا بركة { وَهُدًى للعالمين } لأنه قبلتهم
096. (Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun) untuk tempat ibadah (bagi manusia) di muka bumi (ialah yang terdapat di Bakkah) dengan ba sebagai nama lain dari Mekah. Dinamakan demikian karena Kakbah mematahkan leher orang-orang durhaka lagi aniaya. Baitullah ini dibina oleh malaikat sebelum diciptakannya Adam dan setelah itu baru dibangun pula Masjidilaksa dan jarak di antara keduanya 40 tahun sebagai tersebut dalam kedua hadis sahih. Pada sebuah hadis lain disebutkan pula bahwa Kakbahlah yang mula-mula muncul di permukaan air ketika langit dan bumi ini diciptakan sebagai buih yang putih, maka dihamparkanlah tanah dari bawahnya (diberi berkah) hal dari alladzii tadi (dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam) karena ia merupakan kiblat mereka.
{ فِيهِ ءايات بينات } منها { مَّقَام إبراهيم } أي الحجر الذي قام عليه عند بناء البيت فأثَّر قدماه فيه وبقي إلى الآن مع تطاول الزمان وتداول الأيدي عليه ومنها تضعيف الحسنات فيه وأن الطير لا يعلوه { وَمَن دَخَلَهُ كَانَ ءَامِناً } لا يُتَعَرَّضَ إليه بقتل أو ظلم أو غير ذلك { وَللَّهِ عَلَى الناس حِجُّ البيت } واجب بكسر الحاء وفتحها لغتان في مصدر ( حَجَّ ) بمعنى ( قصد ) ويبدل من ( الناس ) { مَنِ استطاع إِلَيْهِ سَبِيلاً } طريقاً فسَّره صلى الله عليه وسلم ( بالزاد والراحلة ) ، رواه الحاكم وغيره { وَمَن كَفَرَ } بالله أو بما فرضه من الحج { فَإِنَّ الله غَنِىٌّ عَنِ العالمين } الإنس والجن والملائكة وعن عبادتهم
097. (Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata) di antaranya (makam Ibrahim) yakni batu tempat berpijaknya Ibrahim sewaktu mendirikan Baitullah itu. Kedua telapak kakinya meninggalkan bekas padanya sampai sekarang dan tetap sepanjang zaman walaupun pemerintahan yang berkuasa sudah silih berganti. Di antaranya pula dilipatgandakannya pahala kebaikan bagi yang salat di dalamnya dan burung tidak dapat terbang di atas Kakbah (dan barang siapa memasukinya menjadi amanlah dia) artinya bebas dari ancaman pembunuhan, keaniayaan dan lain-lain. (Mengerjakan haji di Baitullah itu menjadi kewajiban manusia terhadap Allah) Ada yang membaca hajja dengan makna menyengaja. Lalu sebagai badal dari 'manusia' ialah (yakni orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan kepadanya) yang oleh Nabi saw. ditafsirkan dengan adanya perbekalan dan kendaraan, menurut riwayat Hakim dan lain-lain. (Barang siapa yang kafir) terhadap Allah atau terhadap kewajiban haji (maka sesungguhnya Allah Maha Kaya terhadap seluruh alam) artinya tidak memerlukan manusia, jin dan malaikat serta amal ibadah mereka.
{ قُلْ ياأهل الكتاب لَم تَكْفُرُونَ بئايات الله } القرآن { والله شَهِيدٌ عَلَى مَا تَعْمَلُونَ } فيجازيكم عليه
098. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu ingkar akan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (padahal Allah menyaksikan apa yang kamu kerjakan.") hingga akan memberinya balasan?
{ قُلْ ياأهل الكتاب تَصُدُّونَ } تصرفون { عَن سَبِيلِ الله } أي دينه { مَنْ ءامَنَ } بتكذيبكم النبي صلى الله عليه وسلم وكتم نعته { تَبْغُونَهَا } أي تطلبون السبيل { عِوَجَاً } مصدر بمعنى معوجة أي مائلة عن الحق { وَأَنْتُمْ شُهَدآءُ } عالمون بأن الدين المرضي القيم هو دين الإسلام كما في كتابكم { وَمَا الله بغافل عَمَّا تَعْمَلُونَ } من الكفر والتكذيب وإنما يؤخركم إلى وقتكم ليجازيكم
099. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah) dari agama-Nya (orang-orang yang beriman) melalui pendustaan kalian terhadap Nabi Muhammad saw. dan menyembunyikan sifat-sifatnya (kamu mengharap) menghendaki agama itu (menjadi bengkok) sebenarnya iwaja itu kata benda tetapi berarti sebagai kata sifat artinya bengkok atau menyimpang dari kebenaran (padahal kamu menyaksikan) mengetahui bahwa agama yang lurus lagi diridai seperti yang tercantum dalam kitab sucimu ialah agama Islam. (Dan Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan) berupa kekafiran dan mendustakan. Dia sengaja menangguhkan kamu sampai saatmu nanti buat menerima ganjaran dan balasan-Nya. Ayat berikut diturunkan tatkala beberapa orang Yahudi lewat pada sebagian orang-orang Aus dan Khazraj. Mereka berang melihat kerukunan mereka lalu mereka bangkit-bangkitkan fitnah yang terjadi di antara mereka di masa jahiliah sehingga mereka pun bersengketa bahkan hampir bunuh-bunuhan.
ونزل لما مرّ بعض اليهود على الأوس والخزرج وغاظهم تآلفهم فذكروهم بما كان بينهم في الجاهلية من الفتن فتشاجروا وكادوا يقتتلون { ياأيها الذين ءَامَنُواْ إِن تُطِيعُواْ فَرِيقاً مِّنَ الذين أُوتُواْ الكتاب يَرُدُّوكُم بَعْدَ إيمانكم كافرين }
100. (Hai orang-orang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Alkitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi kafir setelah kamu beriman.")
003. Qs. Ali Imran : 101-120
{ وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ } استفهام تعجيب وتوبيخ { وَأَنْتُمْ تتلى عَلَيْكُمْ ءايات الله وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم } يتمسك { بالله فَقَدْ هُدِىَ إلى صراط مّسْتَقِيمٍ } .
101. (Betapa kamu menjadi kafir) pertanyaan sebagai celaan dan membangkitkan keheranan (padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu dan rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu. Barang siapa yang berpegang teguh) atau mengikuti (agama Allah, maka sesungguhnya ia telah dibimbing ke jalan yang lurus.)
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ اتقوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ } ( بأن يُطاع فلا يُعصى ويُشكر فلا يُكفر ويُذكر فلا يُنسى ) فقالوا يا رسول الله ومن يقوى على هذا؟ فنسخ بقوله تعالى { فاتقوا الله مَا استطعتم } [ 16 : 64 ] { وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ } موحدون .
102. (Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa) yaitu dengan menaati dan bukan mendurhakai, mensyukuri dan bukan mengingkari karunia-Nya dan dengan mengingat serta tidak melupakan-Nya. Kata para sahabat, "Wahai Rasulullah! Siapakah yang sanggup melaksanakan ini?" Maka ayat ini pun dinasakh dengan firman-Nya, "Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuanmu." (dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.)
{ واعتصموا } تمسكوا { بِحَبْلِ الله } أي دينه { جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ } بعد الإسلام { واذكروا نعمتالله } إنعامه { عَلَيْكُمْ } يا معشر الأوس والخزرج { إِذْ كُنتُم } قبل الإسلام { أعْدآءً فَأَلَّفَ } جمع { بَيْنَ قُلُوبِكُمْ } بالإسلام { فَأَصْبَحْتُم } فصرتم { بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً } في الدين وَالولاية { وَكُنتُمْ على شَفَا } طرف { حُفْرَةٍ مِّنَ النار } ليس بينكم وبين الوقوع فيها إلا أن تموتوا كفاراً { فَأَنقَذَكُمْ مِّنْهَا } بالإيمان { كذلك } كما بيَّن لكم ما ذكر { يُبَيّنُ الله لَكُمْ ءاياته لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ } .
103. (Berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuanya dan janganlah kamu berpecah-belah) setelah menganut Islam (serta ingatlah nikmat Allah) yakni karunia-Nya (kepadamu) hai golongan Aus dan Khazraj (ketika kamu) yakni sebelum Islam (bermusuh-musuhan, maka dirukunkan-Nya) artinya dihimpun-Nya (di antara hatimu) melalui Islam (lalu jadilah kamu berkat nikmat-Nya bersaudara) dalam agama dan pemerintahan (padahal kamu telah berada dipinggir jurang neraka) sehingga tak ada lagi pilihan lain bagi kamu kecuali terjerumus ke dalamnya dan mati dalam kekafiran (lalu diselamatkan-Nya kamu daripadanya) melalui iman kalian. (Demikianlah) sebagaimana telah disebutkan-Nya tadi (Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya supaya kamu beroleh petunjuk).
{ وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الخير } الإسلام { وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وأولئك } الداعون الآمرون الناهون { هُمُ المفلحون } الفائزون ، و ( من ) للتبعيض لأن ما ذكر فرض كفاية لا يلزم كل الأمة ولا يليق بكل أحد كالجاهل وقيل زائدة أي لتكونوا أمّة .
104. (Hendaklah ada di antara kamu satu golongan yang menyeru kepada kebaikan) ajaran Islam (dan menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar. Merekalah) yakni orang-orang yang menyeru, yang menyuruh dan yang melarang tadi (orang-orang yang beruntung) atau berbahagia. 'Min' di sini untuk menunjukkan 'sebagian' karena apa yang diperintahkan itu merupakan fardu kifayah yang tidak mesti bagi seluruh umat dan tidak pula layak bagi setiap orang, misalnya orang yang bodoh.
{ وَلاَ تَكُونُواْ كالذين تَفَرَّقُواْ } عن دينهم { واختلفوا } فيه { مِن بَعْدِ مَا جآءهُمُ البينات } وهم اليهود والنصارى { وأولئك لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ } .
105. (Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah-belah) dalam agama mereka (dan berselisih) padanya (sesudah datang kepada mereka keterangan yang jelas) mereka itu ialah orang-orang Yahudi dan Nasrani. (Merekalah orang-orang yang mendapat siksa yang berat)
{ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ } أي يوم القيامة { فَأَمَّا الذين اسودت وُجُوهُهُمْ } وهم الكافرون فَيُلْقَون في النار ويقال لهم توبيخاً { أَكَفَرْتُم بَعْدَ إيمانكم } يوم أخذ الميثاق { فَذُوقُواْ العذاب بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ } ..
106. (Ingatlah suatu hari di mana wajah-wajah ada yang menjadi putih berseri dan ada pula yang hitam legam) maksudnya pada hari kiamat. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi hitam) yakni orang-orang kafir, maka mereka dilemparkan ke dalam neraka dan dikatakan kepada mereka sebagai celaan ("Kenapa kamu kafir setelah beriman?") yaitu sewaktu pengambilan ikrar dulu. ("Maka rasailah siksa disebabkan kekafiranmu itu.")
{ وَأَمَّا الذين ابيضت وُجُوهُهُمْ } وهم المؤمنون { فَفِى رَحْمَةِ الله } أي جنته { هُمْ فِيهَا خالدون } .
107. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi putih berseri) yakni orang-orang yang beriman (mereka berada dalam rahmat Allah) dalam surga-Nya (mereka kekal di dalamnya).
{ تِلْكَ } أي هذه الآيات { آيَاتُ الله نَتْلُوهَا عَلَيْكَ } يا محمد { بالحق وَمَا الله يُرِيدُ ظُلْماً للعالمين } بأن يأخذهم بغير جرم .
108. (Itulah) maksudnya ayat-ayat tadi (ayat-ayat Allah. Kami bacakan kepadamu) hai Muhammad (dengan benar, dan tiadalah Allah menghendaki keaniayaan bagi seluruh alam) misalnya dengan menjatuhkan hukuman pada mereka tanpa dosa.
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { وَإِلَى الله تُرْجَعُ } تصير { الأمور } .
109. (Kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk dan hamba (dan kepada Allah kembalinya segala urusan).
{ كُنتُمْ } يا أمة محمد صلى الله عليه وسلم في علم الله تعالى { خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ } أظْهِرَت { لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بالمعروف وَتَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وَتُؤْمِنُونَ بالله وَلَوْ ءامَنَ أَهْلُ الكتاب لَكَانَ } الإيمان { خَيْراً لَّهُمْ مِّنْهُمُ المؤمنون } كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { وَأَكْثَرُهُمُ الفاسقون } الكافرون .
110. (Adalah kamu) hai umat Muhammad dalam ilmu Allah swt. (sebaik-baik umat yang dikeluarkan) yang ditampilkan (buat manusia, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar serta beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, adalah ia) yakni keimanan itu (lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman) misalnya Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (tetapi kebanyakan mereka orang-orang yang fasik) kafir.
{ لَن يَضُرُّوكُمْ } أي اليهود يا معشر المسلمين بشيء { إِلآَّ أَذًى } باللسان من سب ووعيد { وَإِن يقاتلوكم يُوَلُّوكُمُ الأدبار } منهزمين { ثُمَّ لاَ يُنصَرُونَ } عليكم بل لكم النصر عليهم .
111. (Mereka sekali-kali tidak akan dapat memberi mudarat kepadamu) maksudnya sedikit pun juga orang-orang Yahudi tidak akan dapat memberi mudarat terhadap kaum Muslimin (kecuali gangguan saja) yakni gangguan lisan seperti makian dan ancaman (dan jika mereka berperang dengan kamu maka mereka akan berbalik melarikan diri) karena menderita kekalahan (kemudian mereka tidak mendapat pertolongan) untuk menghadapi kamu sebaliknya kamulah yang akan mendapat pertolongan untuk menghadapi mereka.
{ ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذلة أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ } حيثما وجدوا فلا عزّ لهم ولا اعتصام { إِلاَّ } كائنين { بِحَبْلٍ مّنْ الله وَحَبْلٍ مّنَ الناس } المؤمنين وهو عهدهم إليهم بالأمان على أداء الجزية أي لا عصمة لهم غير ذلك { وَبآؤ } رجعوا { بِغَضَبٍ مِّنَ الله وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ المسكنة ذلك بِأَنَّهُمْ } أي بسبب أنهم { يَكْفُرُونَ بئايات الله وَيَقْتُلُونَ الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍّ ذلك } تأكيد { بِمَا عَصَواْ } أَمْرَ الله { وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ } يتجاوزون الحلال إلى الحرام .
112. (Ditimpakan atas mereka kehinaan di mana pun mereka berada) sehingga bagi mereka tak ada kemuliaan dan keamanan (kecuali) dengan dua hal: (dengan tali dari Allah dan tali dari manusia) yang beriman, yang merupakan janji dari mereka kepada Ahli Kitab bahwa mereka akan diberi keamanan dengan imbalan pembayaran upeti, maka tak ada jaminan bagi mereka selain dengan itu (dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan ditimpakan atas mereka kerendahan. Demikian itu bahwa mereka) artinya disebabkan karena mereka (kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu) sebagai pengukuhan (disebabkan mereka durhaka) akan perintah Allah (dan mereka melanggar batas) artinya melampaui yang halal hingga jatuh kepada yang haram.
{ لَيْسُواْ } أي أهل الكتاب { سَوَآء } مستوين { مِّنْ أَهْلِ الكتاب أُمَّةٌ قآئِمَةٌ } مستقيمة ثابتة على الحق كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { يَتْلُونَ ءايات الله ءَانَآءَ اليل } أي في ساعاته { وَهُمْ يَسْجُدُونَ } يُصَلُّونَ ، حال .
113. (Mereka itu tidaklah) maksudnya Ahli-ahli Kitab (sama) atau serupa. (Di antara Ahli Kitab ada golongan yang bersikap lurus) jujur dan teguh berdiri di atas kebenaran seperti Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (mereka membaca ayat-ayat Allah di saat-saat malam hari sedangkan mereka bersujud) maksudnya salat, menjadi hal.
{ يُؤْمِنُونَ بالله واليوم الأخر وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر ويسارعون فِى الخيرات وأولئك } الموصوفون بما ذُكِرَ الله { مِّنَ الصالحين } ومنهم من ليسوا كذلك وليسوا من الصالحين .
114. (Mereka beriman kepada Allah dan hari yang akhir, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar dan berlomba-lomba mengerjakan kebaikan. Mereka itulah) yakni yang dilukiskan tadi (termasuk orang-orang yang saleh). Di antara mereka ada pula yang tidak seperti demikian dan tidak termasuk orang-orang yang saleh.
{ وَمَا يَفْعَلُواْ } بالتاء أيتها الأمة والياء أي الأمة القائمة { مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ يُكْفَروهُ } بالوجهين أي تعدموا ثوابه بل تجازون عليه { والله عَلِيمٌ بالمتقين } .
115. (Apa-apa yang mereka kerjakan) yang dikerjakan oleh umat yang lurus tadi, dengan ya atau yang kamu kerjakan, wahai umat dengan ta (berupa kebaikan, maka tidaklah akan tertutup) menurut dua versi tadi artinya tidaklah akan terhalang untuk mendapatkan pahalanya tetapi akan tetap diberi balasannya. (Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang bertakwa.)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مِّنَ الله } أي من عذابه { شَيْئاً } وخصهما بالذكر لأن الإنسان يدفع عن نفسه تارة بفداء المال وتارة بالاستعانة بالأولاد { وأولئك أصحاب النار هُمْ فِيهَا خالدون } .
116. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidaklah akan dapat menolak) menghindarkan (diri mereka atau harta benda maupun anak-anak laki-laki mereka dari Allah) dari siksa-Nya (sedikit pun juga) dikhususkan-Nya menyebutkan keduanya karena biasanya manusia membela dirinya adakalanya dengan tebusan harta dan adakalanya dengan bantuan anak-anaknya. (Dan mereka adalah penghuni neraka, kekal mereka di dalamnya.)
{ مَثَلُ } صفة { مَا يُنْفِقُونَ } أي الكفار { فِى هذه الحياوة } في عداوة النبي من صدقة أو نحوها { كَمَثَلِ رِيحٍ فِيهَا صِرٌّ } حرّ أو برد شديد { أَصَابَتْ حَرْثَ } زرع { قَوْمٍ ظَلَمُواْ أَنفُسَهُمْ } بالكفر والمعصية { فَأَهْلَكَتْهُ } فلم ينتفعوا به فكذلك نفقاتهم ذاهبة لا ينتفعون بها { وَمَا ظَلَمَهُمُ الله } بضياع نفقاتهم { ولكن أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ } بالكفر الموجب لضياعها .
117. (Perumpamaan) atau sifat (harta yang mereka nafkahkan) maksudnya orang-orang kafir (dalam kehidupan dunia) yakni dalam memusuhi Nabi bahkan bersedekah dan sebagainya (seperti angin yang mengandung udara yang sangat dingin yang menimpa tanaman suatu kaum yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran dan berbuat maksiat (lalu dirusakkannya) tanaman itu hingga mereka tidak memperoleh manfaat darinya. Maka demikianlah pula nafkah-nafkah mereka tadi habis tidak membawa manfaat apa-apa. (Allah tidaklah menganiaya mereka) dengan lenyapnya harta benda itu tadi (tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran yang menyebabkan musnahnya harta mereka.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً } أصفياء تطلعونهم على سرِّكم { مِّن دُونِكُمْ } أي غيركم من اليهود والنصارى والمنافقين { لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً } نُصِبَ بنزع الخافض أي لا يقصرون لكم في الفساد { وَدُّواْ } تمنوا { مَا عَنِتُّمْ } أي عَنَتَكُم وهو شدّة الضرر { قَدْ بَدَتِ } ظهرت { البغضآء } العداوة لكم { مِنْ أَفْوَاهِهِمْ } بالوقيعة فيكم وإطلاع المشركين على سركم { وَمَا تُخْفِى صُدُورُهُمْ } من العداوة { أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الأيات } على عداوتهم { إِنْ كُنتُمْ تَعْقِلُونَ } ذلك فلا توالوهم .
118. (Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu ambil sebagai orang-orang kepercayaan) maksudnya sebagai teman-teman akrab tempat kamu membukakan rahasia kamu (orang-orang yang di luar kalanganmu) maksudnya orang lain, misalnya orang Yahudi, Nasrani dan munafik (tidak henti-hentinya mereka menimbulkan kesusahan bagimu) khabaala dijadikan manshub karena dihilangkannya huruf khafadh dan arti kalimat ialah mereka tidak putus-putusnya hendak membinasakan kamu (mereka ingin) atau mencita-citakan (supaya kamu menderita) artinya berada dalam puncak kesusahan. (Telah nyata) tampak (kebencian) permusuhan terhadapmu (dari mulut-mulut mereka) dengan menjelekkan kamu dan membukakan rahasia kamu kepada orang-orang musyrik (dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka) berupa permusuhan (lebih besar lagi. Sungguh telah Kami jelaskan kepada kamu tanda-tanda) permusuhan mereka itu (jika kamu memikirkan)nya. Maka janganlah kamu ambil mereka itu sebagai orang-orang kepercayaan.
{ هَا } للتنبيه { أَنتُمْ } يا { أُولاءِ } المؤمنين { تُحِبُّونَهُمْ } لقرابتهم منكم وصداقتهم { وَلاَ يُحِبُّونَكُمْ } لمخالفتهم لكم في الدين { وَتُؤْمِنُونَ بالكتاب كُلِّهِ } أي بالكتب كلها ولا يؤمنون بكتابكم { وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُواْ ءَامَنَّا وإذَا خَلَوْاْ عَضُّواْ عَلَيْكُمُ الأنامل } أطراف الأصابع { مِنَ الغيظ } شدّة الغضب لما يرون من ائتلافكم ويعبر عن شدّة الغضب بعضِّ الأنامل مجازا وإن لم يكن ثَمَّ عَضُّ { قُلْ مُوتُواْ بِغَيْظِكُمْ } أي ابقوا عليه إلى الموت فلن تروا ما يسركم { إِنَّ الله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب ومنه ما يضمره هؤلاء .
119. (Begitulah) sebagai peringatan (kamu) hai (orang-orang) yang beriman (kalian mencintai mereka) karena akrabnya persaudaraannya dengan kamu (tetapi mereka tidak mencintai kamu) karena perbedaan agamamu dengan agama mereka (dan kamu beriman kepada kitab-kitab kesemuanya) artinya kepada semua kitab, tetapi mereka tidak beriman kepada Kitabmu. (Jika mereka menjumpai kamu, mereka berkata, "Kami beriman," dan apabila mereka telah berada dalam kalangan mereka sendiri, mereka menggigit ujung-ujung jari mereka disebabkan teramat marah kepadamu) melihat kerukunan kamu. Kemarahan diibaratkan dengan menggigit ujung-ujung jari, walaupun tidak sebenarnya terjadi. (Katakanlah, "Matilah kamu dengan kemarahanmu itu!") artinya tetaplah dalam keadaan demikian sampai kamu mati, karena tidak akan pernah kamu melihat hal-hal yang akan menyenangkan hatimu! (Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terdapat di dalam dada) maksudnya segala isi hati termasuk apa yang mereka sembunyikan.
{ إِن تَمْسَسْكُمْ } تصبكم { حَسَنَةٌ } نعمة كنصر وغنيمة { تَسُؤْهُمْ } تُحْزِنْهم { وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ } كهزيمة وجدب { يَفْرَحُواْ بِهَا } وجملة الشرط متصلة بالشرط قبل وما بينهما اعتراض والمعنى أنهم متناهون في عداوتكم فلِمَ توالونهم؟ فاجتنبوهم { وإِن تَصْبِرُواْ } على أذاهم { وَتَتَّقُواْ } الله في موالاتهم وغيرها { لاَ يَضُرُّكُمْ } بكسر الضاد وسكون الراء [ يضِرْكم ] وضمهما وتشديدها [ يضُرّكم ] { كَيْدُهُمْ شَيْئاً إِنَّ الله بِمَا يَعْمَلُونَ } بالياء والتاء { مُحِيطٌ } عالم فيجازيهم به .
120. (Jika kamu disentuh) ditimpa (oleh kebaikan) atau nikmat, seperti kemenangan atau harta rampasan (mereka merasa kecewa) atau berdukacita (sebaliknya jika kamu ditimpa bencana) seperti kekalahan dan kekeringan (mereka gembira karenanya) jumlah syarat yang kedua berhubungan dengan syarat yang sebelumnya, sedangkan di antara keduanya interupsi atau kalimat sela. Makna ayat, bahwa mereka mati-matian dalam memusuhi kamu, maka kenapa kamu mempercayai mereka, jauhilah mereka itu! (Jika kamu bersabar) terhadap gangguan mereka (dan bertakwa) kepada Allah hingga tidak mempercayai mereka dan sebagainya (maka tidaklah akan mendatangkan kemudaratan) bacaannya 'laa yadhirkum' atau 'laa yadhurrukum' (tipu daya mereka sedikit pun. Sesungguhnya Allah terhadap apa yang mereka lakukan) dengan 'ya' dan 'ta' (meliputi) mengetahui dan akan memberikan balasan
{ وَ } اذكر يا محمد { إِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ } من المدينة { تُبَوِّىءُ } تنزل { المؤمنين مَقَاعِدَ } مراكز يقفون فيها { لِلْقِتَالِ والله سَمِيعٌ } لأقوالكم { عَلِيمٌ } بأحوالكم وهو يوم أحد ، خرج النبي صلى الله عليه وسلم بألف أو إلا خمسين رجلاً والمشركون ثلاثة آلاف ونزل بالشعب يوم السبت سابع من شوال سنة ثلاث من الهجرة وجعل ظهره وعسكره إلى أُحد وسوّى صفوفهم وأجلس جيشاً من الرماة وأمَّر عليهم عبد الله ابن جبير بسفح الجبل وقال « انضحوا عنا بالنبل لا يأتونا من ورائنا ولا تبرحوا غُلبنا أو نُصرنا » 121. (Dan) ingatlah hai Muhammad (ketika kamu berangkat di pagi hari dari keluargamu) yakni dari Madinah (untuk menempatkan orang-orang beriman pada beberapa tempat) atau markas di mana mereka bertahan (untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar) akan ucapanmu (lagi Maha Mengetahui) peri keadaanmu. Peristiwa ini terjadi pada waktu perang Uhud. Nabi saw. keluar dengan membawa 1000 atau 950 orang tentara sedangkan kaum musyrikin berjumlah sebanyak 3000 orang. Nabi saw. menduduki posisinya di lereng bukit Uhud pada hari Sabtu tanggal 7 Syawal tahun ketiga Hijriah. Punggung beliau dan punggung tentaranya menghadap ke arah bukit Uhud lalu mengatur barisan mereka dan menempatkan pasukan panah yang dipimpin oleh Abdullah bin Jubair di puncak bukit seraya bersabda, "Hujani mereka dengan anak panah dari sini agar mereka tidak menyerang dari belakang dan jangan tinggalkan tempat ini biar sekali pun tidak kalah atau pun menang!" { إِذْ } بدل من ( إذ ) قبله { هَمَّتْ طَّائِفَتَانِ مِنكُمْ } بنو سَلِمَةَ وبنو حارثة جناحا العسكر { أَن تَفْشَلاَ } تجبنا عن القتال وترجعا لمّا رجع عبد الله بن أبيّ المنافقُ وأصحابه وقال : عَلاَمَ نقتل أنفسنا وأولادنا؟ وقال لأبي جابر السلمي القائل له أنشدكم الله في نبيكم وأنفسكم لو نعلم قتالاً لاتبعناكم فثبتهما الله ولم ينصرفا { والله وَلِيُّهُمَا } ناصرهما { وَعَلَى الله فَلْيَتَوَكَّلِ المؤمنون } ليثقوا به دون غيره. ونزل لما هزموا تذكيراً لهم بنعمة الله 122. (Ketika) badal dari idz yang sebelumnya (dua golongan daripadamu bermaksud) yakni Bani Salamah dan Bani Haritsah yang merupakan dua sayap tentara (hendak mundur) karena takut berperang dan mengikuti langkah Abdullah bin Ubai pemimpin golongan munafik yang menarik diri dari peperangan bersama sahabat-sahabatnya, katanya, "Apa gunanya kita membunuh diri dan anak-anak kita?" Lalu katanya kepada Abu Jabir As-Salami yang memintanya agar membela Nabi dan diri mereka sendiri, "Sekiranya kami pandai berperang, tentulah kami akan turut bersama kamu," maka Allah pun meneguhkan pendirian kedua golongan tadi hingga mereka tidak jadi menarik diri dari medan pertempuran (sedangkan Allah menjadi penolong bagi kedua golongan itu dan karena itu hendaklah kepada Allah orang-orang beriman bertawakal) hanya percaya kepada-Nya dan tidak kepada selain-Nya. Dan ketika mereka berhasil mengalahkan musuh, maka untuk mengingatkan mereka akan nikmat Allah turunlah ayat: { وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ الله بِبَدْرٍ } موضع بين مكة والمدينة { وَأَنتُمْ أَذِلَّةٌ } بقلة العدد والسلاح { فاتقوا الله لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ } نعمه . 123. (Sungguh, Allah telah menolong kamu di Badar) suatu tempat di antara Mekah dan Madinah (padahal kamu orang-orang yang lemah) disebabkan bilangan dan persenjataan yang sedikit (maka bertakwalah kepada Allah, supaya kamu menjadi orang-orang yang bersyukur) akan nikmat karunia-Nya { إِذْ } ظرف ل ( نصركم ) { تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ } توعدهم تطميناً { أَلَنْ يَكْفِيَكُمْ أَن يُمِدَّكُمْ } يعينكم { رَبُّكُمْ بِثَلاَثَةِ ءالاَفٍ مّنَ الملئكة مُنزَلِينَ } بالتخفيف والتشديد . 124. (Ketika) zharfu zaman bagi datangnya pertolongan (kamu mengatakan kepada orang-orang beriman) menjanjikan demi ketenteraman hati mereka ("Tidakkah cukup bagi kamu jika kamu dibantu Tuhanmu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan.") ada yang membaca munzaliina dan ada pula munazzaliina. { بلى } يكفيكم ذلك ، وفي الأنفال { بألف } [ 9 : 8 ] لأنه أمدّهم أوّلاً بها ثم صارت ثلاثة ثم صارت خمسة كما قال تعالى { إِن تَصْبِرُواْ } على لقاء العدو { وَتَتَّقُواْ } الله في المخالفة { وَيَأْتُوكُم } أي المشركون { مّن فَوْرِهِمْ } وقتهم { هذا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ ءالافٍ مّنَ الملائكة مُسَوِّمِينَ } بكسر الواو وفتحها ، أي معلمين وقد صبروا وأنجز الله وعده بأن قاتلت معهم الملائكة على خيل بلق عليهم عمائم صفر أو بيض أرسلوها بين أكتافهم . 125. (Ya) itu cukup bagi kamu. Dalam surah Al-Anfal disebutkan seribu yakni sebagai bantuan pertama kemudian menjadi tiga ribu lalu lima ribu sebagaimana firman Allah swt.: (Jika kamu bersabar) dalam menghadapi musuh (dan bertakwa) kepada Allah dalam menghindari pertikaian (dan mereka datang) yakni orang-orang musyrikin (pada ketika itu juga) buat menyerang kamu (maka Tuhanmu akan membantu kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda) ada yang membaca musawwimiina dan ada pula musawwamiina keduanya berarti memakai tanda. Sungguh mereka itu telah menunjukkan kesabaran sehingga Allah pun menepati janji-Nya yaitu dengan ikut sertanya pasukan malaikat di atas kuda-kuda belang dengan memakai serban berwarna kuning atau putih yang mereka lepaskan teruntai di atas bahu. { وَمَا جَعَلَهُ الله } أي الإمداد { إِلاَّ بشرى لَكُمْ } بالنصر { وَلِتَطْمَئِنَّ } تسكن { قُلُوبُكُم بِهِ } فلا تجزع من كثرة العدو وقلَّتكم { وَمَا النصر إِلاَّ مِنْ عِندِ الله العزيز الحكيم } يؤتيه من يشاء وليس بكثرة الجند . 126. (Allah tidaklah menjadikannya) maksudnya pengiriman bala bantuan itu (melainkan sebagai berita gembira bagi kamu) dengan kemenangan (dan agar tenteram hatimu karenanya) jadi janganlah kamu cemas melihat banyaknya musuh dan sedikitnya bilanganmu. (Dan tidaklah kemenangan itu kecuali dari sisi Allah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana) yang memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan bukan kepada yang banyak jumlah tentaranya. { لِيَقْطَعَ } متعلق ب ( نصركم ) ، أي ليُهلك { طَرَفاً مِّنَ الذين كَفَرُواْ } بالقتل والأسر { أَوْ يَكْبِتَهُمْ } يذلهم بالهزيمة { فَيَنقَلِبُواْ } يرجعوا { خَائِبِينَ } لم ينالوا ما راموه . 127. (Yaitu untuk memotong) berkaitan dengan kemenanganmu itu dan maksudnya ialah membinasakan (segolongan orang-orang yang kafir) dengan terbunuh dan tertawan (atau untuk menjadikan mereka hina dina) disebabkan kekalahan (sehingga mereka kembali dengan tangan hampa) tidak memperoleh apa yang mereka harapkan. Ayat berikut ini turun ketika gigi depan Nabi saw. patah dan wajahnya berlumuran darah di waktu perang Uhud, sampai beliau bersabda, "Bagaimana suatu kaum akan beroleh keberuntungan, jika mereka berani melumuri wajah Nabi mereka dengan darah!" ونزل لما كُسِرَت رباعيته صلى الله عليه وسلم وشج وجهه يوم أحد وقال «كيف يفلح قوم خضبوا وجه نبيهم بالدم» { لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَىْء } بل الأمر لله فاصبر { أَوْ } بمعنى إلى أن { يَتُوبَ عَلَيْهِمْ } بالإسلام { أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظالمون } بالكفر . 128. (Tak ada sedikit pun hakmu untuk campur tangan dalam urusan mereka itu) tetapi semua itu urusan Allah, maka hendaklah kamu bersabar (apakah) artinya hingga (Allah menerima tobat mereka) dengan masuknya mereka ke dalam agama Islam (atau menyiksa mereka, karena sesungguhnya mereka orang-orang yang aniaya) disebabkan kekafiran mereka. { وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { يَغْفِرُ لِمَن يَشَاء } المغفرة له { وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ } تعذيبه { والله غَفُورٌ } لأوليائه { رَّحِيمٌ } بأهل طاعته . 129. (Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk atau hamba-Nya (diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diampuni (dan disiksa-Nya siapa yang dikehendaki) untuk disiksa (dan Allah Maha Pengampun) kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap orang-orang yang taat kepada-Nya. { ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الربا أضعافا مضاعفة } بألف ودونها [ مضعّفة ] بأن تزيدوا في المال عند حلول الأجل وتؤخروا الطلب { واتقوا الله } بتركه { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون . 130. (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda) bacaannya ada yang memakai alif dan ada pula yang tidak, maksudnya ialah memberikan tambahan pada harta yang diutang yang ditangguhkan pembayarannya dari tempo yang telah ditetapkan (dan bertakwalah kamu kepada Allah) dengan menghindarinya (supaya kamu beroleh keberuntungan) atau hasil yang gemilang. { واتقوا النار التى أُعِدَّتْ للكافرين } أن تعذبوا بها . 131. (Jagalah dirimu dari api neraka yang disediakan bagi orang-orang yang kafir) janganlah kamu sampai disiksa di dalamnya { وَأَطِيعُواْ الله والرسول لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ } . 132. (Taatilah olehmu Allah dan Rasul, supaya kamu beroleh rahmat). { وَسَارِعُواْ } بواو ودونها [ سارعوا ] { إلى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السموات والأرض } أي كعرضهما لو وصلت إحداهما بالأخرى ، والعرض : السعة { أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ } الله بعمل الطاعات وترك المعاصي . 133. (Dan bersegeralah kamu) dengan atau tanpa wau (kepada keampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi) artinya seluas langit dan bumi bila keduanya disambung; sedangkan '`ardh' artinya ialah luas (yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan meninggalkan maksiat. { الذين يُنفِقُونَ } في طاعة الله { فِى السَّرَّآءِ والضرآء } اليُسر والعُسر { والكاظمين الغيظ } الكافين عن إمضائه مع القدرة { والعافين عَنِ الناس } ممن ظلمهم أي التاركين عقوبتهم { والله يُحِبُّ المحسنين } بهذه الأفعال ، أي يُثيبهم . 134. (Yaitu orang yang mengeluarkan nafkah) dalam menaati Allah (baik di waktu lapang maupun di waktu sempit dan yang dapat menahan amarahnya) hingga tidak melampiaskannya walaupun sebenarnya ia sanggup (dan yang memaafkan kesalahan manusia) yang melakukan keaniayaan kepadanya tanpa membalasnya (dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan) seperti pekerjaan-pekerjaan yang disebutkan itu dan akan memberi mereka balasan. { والذين إِذَا فَعَلُواْ فاحشة } ذنباً قبيحاً كالزنا { أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ } بما دونه كالقبلة { ذَكَرُواْ الله } أي وعيده { فاستغفروا لِذُنُوبِهِمْ وَمَن } أي لا { يَغْفِرُ الذنوب إِلاَّ الله وَلَمْ يُصِرُّواْ } يقيموا { على مَا فَعَلُواْ } بل أقلعوا عنه { وَهُمْ يَعْلَمُونَ } أن الذي أتوه معصية . 135. (Dan juga orang-orang yang apabila mereka berbuat kekejian) artinya dosa yang keji seperti perzinahan (atau menganiaya diri mereka sendiri) artinya melakukan dosa yang lebih ringan dari itu misalnya mencium (mereka ingat kepada Allah) maksudnya ingat akan ancaman-Nya (lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapakah) artinya tidak ada (yang dapat mengampuni dosa itu melainkan Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan mereka itu) menghentikannya sama sekali (sedangkan mereka mengetahui) bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah perbuatan maksiat adanya. { أولئك جزاؤهم مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وجنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين فِيهَا } حال مقدّرة ، أي مقدّرين الخلود فيها إذا دخلوها { وَنِعْمَ أَجْرُ العاملين } بالطاعة هذا الأجر . 136. (Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai, kekal mereka di dalamnya) menjadi hal artinya ditakdirkan kekal jika mereka beruntung memasukinya (dan itulah sebaik-baiknya pahala bagi orang yang beramal) artinya pahala bagi orang-orang yang mengerjakan perbuatan terpuji ini. ونزل في هزيمة أحد { قَدْ خَلَتْ } مضت { مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ } طرائق في الكفار بإمهالهم ثم أخذهم { فَسِيرُواْ } أيها المؤمنون { فِى الأرض فانظروا كَيْفَ كَانَ عاقبة المكذبين } الرسل أي آخر أمرهم من الهلاك فلا تحزنوا لغلبتهم فإنما أمهلهم لوقتهم . 137. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan kekalahan dalam perang Uhud (Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunah-sunah) artinya cara-cara Allah menghadapi orang-orang kafir yaitu menangguhkan kebinasaan mereka, lalu menghancurkan mereka secara tiba-tiba (maka berjalanlah kamu) hai orang-orang beriman (di muka bumi, dan lihatlah betapa akibat orang-orang yang mendustakan) para rasul, artinya kesudahan nasib mereka berupa kebinasaan. Maka janganlah kamu bersedih hati atas kemenangan mereka, karena Aku hanyalah menangguhkan kebinasaan mereka itu hingga pada saatnya nanti. { هذا } القرآن { بَيَانٌ لِّلنَّاسِ } كلهم { وهدى } من الضلالة { وَمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ } منهم . 138. (Ini) maksudnya Alquran ini (menjadi penerang bagi manusia) artinya semuanya (dan petunjuk) dari kesesatan (serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa) di antara mereka. { وَلاَ تَهِنُواْ } تضعفوا عن قتال الكفار { وَلاَ تَحْزَنُواْ } على ما أصابكم بأُحد { وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ } بالغلبة عليهم . { إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } حقاً ، وجوابه دل عليه مجموع ما قبله . 139. (Janganlah kamu merasa lemah) dalam memerangi orang-orang kafir (dan jangan pula bersedih hati) atas sesuatu musibah yang menimpa dirimu (padahal kamu orang-orang yang tertinggi) hingga mampu mengalahkan mereka (jika kamu orang-orang yang beriman) maksudnya benar-benar beriman sedangkan yang menjadi jawab syarat ialah apa yang ditunjukkan oleh makna kalimat-kalimat yang sebelumnya. { إِن يَمْسَسْكُمْ } يصبكم بأحد { قَرْحٌ } بفتح القاف وضمها ، جهد من جرح ونحوه { فَقَدْ مَسَّ القوم } الكفار { قَرْحٌ مِّثْلُهُ } ببدر { وَتِلْكَ الايام نُدَاوِلُهَا } نُصَرِّفُها { بَيْنَ الناس } يوماً لفرقة ويوماً لأخرى ليتعظوا { وَلِيَعْلَمَ الله } علم ظهور { الذين ءَامَنُواْ } أخلصوا في إيمانهم من غيرهم { وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ } يكرمهم بالشهادة { والله لاَ يُحِبُّ الظالمين } الكافرين أي يعاقبهم وما ينعم به عليهم استدراج . 140. (Jika kamu ditimpa) seperti pada perang Uhud (oleh luka-luka) qarh atau qurh, artinya ialah penderitaan disebabkan luka dan sebagainya (maka sesungguhnya kaum kafir itu pun telah ditimpa pula oleh luka yang serupa) di waktu perang Badar. (Dan hari-hari itu Kami pergilirkan) silih berganti (di antara manusia) misalnya sekarang masa kejayaan bagi satu golongan dan esok bagi golongan lainnya agar mereka sama-sama menarik pelajaran (dan supaya Allah mengetahui) secara lahiriah (orang-orang yang beriman) secara ikhlas dari yang tidak (dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya syuhada) artinya dimuliakan-Nya dengan mati syahid. (Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang aniaya) yakni orang-orang kafir yang akan menerima hukuman daripada-Nya. Seumpama mereka diberi-Nya nikmat, itu hanyalah untuk mendekatkan mereka kepada siksa.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar